APA ITU GROUNDHANDLING PENERBANGAN

Berbagi :
TAUKAH ANDA APA ITU GROUNDHANDLING PENERBANGAN ??

Ground handling berasal dari kata ground dan handling. Ground artinya di darat, yang di dalam hal ini Bandar udara (airport). Handling berasal dari kata dasar hand atau handle yang artinya tangan atau tangani. To handle berarti menangani, melakukan suatu pekerjaan tertentu dengan penuh kesadaran. Handling berarti penanganan atau pelayanan (services or to services). Secara etimologi ground handling atau ground service diterjemahkan menjadi penanganan di darat atau pelayanan di darat.
Semua kata terminology tersebut-ground handling, ground services dan ground operation atau airport services- pada dasarnya mengandung maksud dan pengertian yang sama, yaitu merujuk kepada suatu aktivitas perusahaan penerbangan atau pelayanan terhadap para penumpang berikut bagasinya, cargo, pos, dan peralatan pembantu pergerakan pesawat di darat dan pesawat terbang itu sendiri selama berada di Bandar udara, baik untuk keberangakatan (departure) maupun untuk kedatangan (arrival).

PASSENGER HANDLING
Prosedure keberangkatan penumpang :
Setiap perusahaan penerbangan harus menginformasikan, perkiraan waktu berangkat (estimated time of departure ) dan perkiraan waktu tiba / datang ( estimated of arrival ) yang harus tercantum di dalam time table, reservation, maupun monitor / display sign board di bandara sehingga calon penumpang bisa mempersiapkan diri.
Beberapa hal yang perlu disiapkan petugas check – in counter dibuka :
• Passenger manifest ( passenger name list )
• Boarding pass ( untuk manual )
• Baggage claim tag
• Label / tag lainnya, seperti security tag, priority tag, fragile tag, group tag, name tag, chacked baggage tag, dsb.
• Excess baggage ticket
• Seat allocation untuk special seat
• Purser information
• From passenger baggage weight sheet
• From passenger transfer message
• Limited release tag.
Hal pertama yang dilakukan penumpang ketika tiba di bandara adalah menuju ke check – in counter dengan membawa tiket, bagasi, dan tas tentengan ( kalau ada ). Setelah memeriksa tiket, petugas check – in counter akan menimbang bagasi untuk melihat apakah ada kelebihan berat atau tidak. Bila lebih, dan petugas akan memberikan excess baggage tiket sebagai tanda bukti pembayaran kelebihan itu. Stelah proses ini selesai, ia akan memberikan boarding pass dan potongan baggage claim tag, serta mengembalikan sisa tiket ( cover tiket ).
Dari check – in counter dimana penumpang dibantu untuk membayar airport tax dan fiscal, penumpang menuju ke pemeriksaan imigrasi, lalu ke boarding gate untuk menunggu boarding time.
Untuk kenyamanan calon penumpang dan kelancaran kerja, para petugas check – in counter harus memperhatikan hal – hal sebagai berikut :
• Penampilan harus rapi, murah senyum, dan ramah.
• Harus mengetahui tata car check – in, antara lain :
– Bagaimana cara memeriksa tiket, passport, visa, surat kesehatan
– Cara mempersiapkan boarding pass
– Cara mempersiapkan baggage claim tag
– Cara membaca PNR atau PNL
– Cara membuat excess baggage tiket seandainya penumpang mempunyai kelebihan berat atas bagasinya
– Cara membaca buku TIM, ABC guide, TIMATIC ( travel information automatic )
Semoga Bermanfaat !!



Daftar Isi [Tutup]

    Lebih baru
    Lebih lama

    0 Komentar

    Posting Komentar