PENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK
Pendidikan Taman Kanak-kanak
Visi
“Mengembangkan anak menjadi individu yang berkualitas dan memiliki keunggulan kognitif, bahasa, sosial, emosional, berkepribadian, kreatif, mandiri, dan berakhlak mulia.”
Misi
- Mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak secara optimal;
- Mengembangkan potensi anak;
- Meningkatkan profesionalisme guru secara berkelanjutan;
- Memelihara dan meningkatkan mutu proses belajar;
- Menciptakan kegiatan PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan)..
Tujuan
Meletakkan dan mengembangkan potensi yang dimiliki anak, meliputi pengetahuan, kepribadian, akhlak, dan keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan dasar.
Sasaran Program
Sasaran program TK adalah anak usia 4 sampai 6 tahun, dikelompokkan menjadi kelompok anak usia 3 – 4, dan 5 – 6 tahun.
Prinsip Pembelajaran
- Pembelajaran dilaksanakan melalui bermain Bermain merupakan wahana belajar bagi anak.
- Menciptakan suasana yang aman, nyaman, bersih, dan menarikMenata lingkungan belajar yang memungkinkan anak merasa nyaman, bersih, dan menarik sehingga dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif.
- Pembelajaran yang berorientasi perkembanganAnak memiliki karakteristik perkembangan yang khas dan unik.
- Pembelajaran berorientasi pada kebutuhan anakKegiatan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan fisik dan psikis anak dengan memperhatikan perbedaan bakat, minat dan kebutuhan masing-masing anak.
- Pembelajaran berpusat pada anak dan kegiatan pembelajaran PAIKEM
Pembelajaran menempatkan anak sebagai subyek pebelajar (berpusat pada anak) yang dilaksanakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang dan mendorong kreativitas serta kemandirian. - Penanaman nilai-nilai moral keagamaan dan kebudayaan karakter bangsaPenanaman nilai moral keagamaan dibina oleh tenaga profesional melalui kegiatan khusus (iqra dan praktik ibadah) dengan memanfaatkan fasilitas keagamaan.
Kegiatan Ekstrakurikuler
- Komputer untuk anak;
- Bahasa Inggris untuk anak;
- Seni tari
- Seni musik.
Aktivitas
Aktivitas pembelajaran di TK antara lain sebagai berikut:
Aktivitas pembelajaran di TK antara lain sebagai berikut:
1. permainan gratis
Free Play (bermain bebas); anak bebas untuk memilih tempat dan mainan yang ingin dimainkan. Free Play ini bertujuan untuk meningkatkan inisiatif anak dalam memilih atau melakukan suatu hal.
Free Play (bermain bebas); anak bebas untuk memilih tempat dan mainan yang ingin dimainkan. Free Play ini bertujuan untuk meningkatkan inisiatif anak dalam memilih atau melakukan suatu hal.
2. membuka waktu lingkaran
Circle Time adalah kegiatan yang mengantarkan anak sebelum memasuki kegiatan inti. Dalam Circle Time anak bernyanyi dan bergerak sesuai irama, kemudian berlanjut pada kegiatan berdo’a (Praying), salam dan sapa (Greeting), dan bercerita (Sharing) berkaitan dengan pengalaman masing-masing anak.
Circle Time adalah kegiatan yang mengantarkan anak sebelum memasuki kegiatan inti. Dalam Circle Time anak bernyanyi dan bergerak sesuai irama, kemudian berlanjut pada kegiatan berdo’a (Praying), salam dan sapa (Greeting), dan bercerita (Sharing) berkaitan dengan pengalaman masing-masing anak.
3. aktifitas kelompok
- kerajinan dan seni; bertujuan untuk mengembangkan imajinasi dan berpikir kreatif, serta meningkatkan apresiasi anak terhadap karya seni.
- ilmu; bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan pemahaman terhadap fenomena alam.
- Gymnastic; bertujuan untuk mengembangkan dan menstimulasi perkembangan motorik anak, selain itu untuk membiasakan perilaku hidup sehat.
- memasak; bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung pada anak dalam kegiatan yang menyenangkan (Memasak), selain itu kegiatan Cooking ini pun meningkatkan kemampuan logika, konsep pengukuran atau konsep lain dalam perkembangan kognitif anak.
- Iqra Time; bertujuan untuk mengenalkan Iqra pada anak sejak dini, melalui aktivitas yang menyenangkan.
- kerajinan dan seni; bertujuan untuk mengembangkan imajinasi dan berpikir kreatif, serta meningkatkan apresiasi anak terhadap karya seni.
- ilmu; bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan pemahaman terhadap fenomena alam.
- Gymnastic; bertujuan untuk mengembangkan dan menstimulasi perkembangan motorik anak, selain itu untuk membiasakan perilaku hidup sehat.
- memasak; bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung pada anak dalam kegiatan yang menyenangkan (Memasak), selain itu kegiatan Cooking ini pun meningkatkan kemampuan logika, konsep pengukuran atau konsep lain dalam perkembangan kognitif anak.
- Iqra Time; bertujuan untuk mengenalkan Iqra pada anak sejak dini, melalui aktivitas yang menyenangkan.
4. waktunya nyemil
Snack Time merupakan sequence dalam pembiasaan mencuci tangan, berdo’a sebelum dan sesudah makan, membersihkan, dan pembiasaan menyikat gigi setelah makan. Hal ini diharapkan dapat membiasakan anak untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.
Snack Time merupakan sequence dalam pembiasaan mencuci tangan, berdo’a sebelum dan sesudah makan, membersihkan, dan pembiasaan menyikat gigi setelah makan. Hal ini diharapkan dapat membiasakan anak untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.
5. menutup waktu lingkarang
Aktivitas yang dilakukan dalam Closing Circle Time antara lain mengevaluasi, bernyanyi bersama, berdoa, memberi salam, dan meminjam buku. Pembiasaan meminjam buku diharapkan dapat meningkatkan minat anak dalam membaca buku sejak dini.
Aktivitas yang dilakukan dalam Closing Circle Time antara lain mengevaluasi, bernyanyi bersama, berdoa, memberi salam, dan meminjam buku. Pembiasaan meminjam buku diharapkan dapat meningkatkan minat anak dalam membaca buku sejak dini.
STRUKTUR KURIKULUM
1. Lingkup Perkembangan
Lingkup perkembangan anak yang distimulasi di TK mengacu pada Peraturan Menteri No. 58 Tahun 2009 yang mencakup beberapa aspek perkembangan, yaitu: Moral dan Nilai-nilai Agama, Fisik – Motorik, Kemampuan Berbahasa, Kognitif, Sosial – Emosional, dan Kemandirian.
2. Pengelolaan Kelas
TK menerapkan pengelolaan kelas antara lain:
- Peserta didik mengikuti pembelajaran sesuai dengan yang telah diprogramkan dalam struktur kurikulum;
- Pembelajaran dimulai pada pagi hari hingga siang hari (half day).
MUATAN KURIKULUM
1. Bidang Pengembangan
Bidang pengembangan merupakan bahan ajar yang akan diberikan pada anak didik dengan menggunakan pendekatan tematik, yang mencakup beberapa aspek perkembangan, yaitu: Moral dan Nilai-nilai Agama, Sosial, Emosional dan Kemandirian, Kemampuan Berbahasa, Kognitif, dan Fisik – Motorik.
Bidang pengembangan merupakan bahan ajar yang akan diberikan pada anak didik dengan menggunakan pendekatan tematik, yang mencakup beberapa aspek perkembangan, yaitu: Moral dan Nilai-nilai Agama, Sosial, Emosional dan Kemandirian, Kemampuan Berbahasa, Kognitif, dan Fisik – Motorik.
2. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan pembelajaran untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah,
Muatan lokal merupakan kegiatan pembelajaran untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah,
3. Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri diarahkan untuk pengembangan karakter anak didik yang ditujukan untuk mengatasi persoalan dirinya maupun persoalan masyarakat di lingkungan sekitarnya. Kegiatan pengembangan diri di TK antara lain:
- Bimbingan bagi anak;
- Pembelajaran yang bersifat child-centered.
Pengembangan diri diarahkan untuk pengembangan karakter anak didik yang ditujukan untuk mengatasi persoalan dirinya maupun persoalan masyarakat di lingkungan sekitarnya. Kegiatan pengembangan diri di TK antara lain:
- Bimbingan bagi anak;
- Pembelajaran yang bersifat child-centered.
4. Pendidikan Kecakapan Hidup
Pendidikan kecakapan hidup yang diterapkan oleh sekolah merupakan bagian integral dari pembelajaran pada setiap lingkup perkembangan. Dengan demikian, materi kecakapan hidup akan diperoleh anak didik melalui kegiatan pembelajaran dan pembiasaan sehari-hari.
Pendidikan kecakapan hidup yang diterapkan oleh sekolah merupakan bagian integral dari pembelajaran pada setiap lingkup perkembangan. Dengan demikian, materi kecakapan hidup akan diperoleh anak didik melalui kegiatan pembelajaran dan pembiasaan sehari-hari.
5. Beban Belajar
Beban belajar yang diterapkan TK berorientasi pada prinsip-prinsip perkembangan anak didik.
Beban belajar yang diterapkan TK berorientasi pada prinsip-prinsip perkembangan anak didik.
6. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar dapat dilihat dari pencapaian setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian tingkat perkembangan anak. Kriteria ketuntasan belajar di TK mempertimbangkan dan mengacu pada kompleksitas bidang pengembangan, tugas-tugas perkembangan anak, dan kemampuan serta kebutuhan anak didik.
Ketuntasan belajar dapat dilihat dari pencapaian setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian tingkat perkembangan anak. Kriteria ketuntasan belajar di TK mempertimbangkan dan mengacu pada kompleksitas bidang pengembangan, tugas-tugas perkembangan anak, dan kemampuan serta kebutuhan anak didik.
Daftar Isi [Tutup]