Perkembangan Otak Balita
Perkembangan Otak Batita (Usia 1-3 tahun)
Tiga tahun pertama kehidupan si Kecil adalah periode di mana terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Saat si Kecil lahir, berat otaknya kira-kira hanya 25% dari berat otak orang dewasa. Tetapi, hingga usia 3 tahun, otak si Kecil akan berkembang secara pesat dan memproduksi milyaran sel otak dan koneksi antar sel-sel otak, melalui sinapsis otak.
Sel-sel otak itu membutuhkan koneksi seperti jalan tol yg menghubungkan antar sel otak. Ketika si Kecil belajar dan menerima stimulus, jalan tol tersebut terbentuk dan menjadi semakin kuat ketika sering dilatih. Semakin banyak koneksi sel-sel otak yang dibutuhkan terjadi, semakin cepat proses belajar terjadi. Berikut adalah dua cara yang dapat Mum lakukan untuk membantu koneksi sel-sel otak si Kecil.
Lakukan Stimulasi untuk Mendukung Koneksi Sel Otaknya
Ada banyak cara yang dapat Mum lakukan untuk membantu sel-sel otak si Kecil terhubung lebih cepat. Kegiatan sederhana seperti berbicara kepada si Kecil, membaca cerita sebelum tidur, menyanyikan lagu, bersajak, atau bermain dengan mainan, akan membantu menstimulasi pikiran mereka untuk berkembang. Tidak hanya akan membantu koneksi sel otaknya berkembang dengan lebih cepat dan kuat, Mum juga akan membangun hubungan yang mendalam dengan si Kecil.
Si Kecil mampu belajar dengan cepat dan terobsesi dengan pertanyaan, “Mengapa?”. Kata “mengapa” dari si Kecil akan terus membombardir Mum tiada henti. Jangan abaikan hal ini dan bersabarlah. Pertanyaan “mengapa” menunjukkan bahwa si Kecil memiliki rasa ingin tahu yang besar. Dan hal ini adalah tanda bahwa anak Mum sedang melalui proses pembelajaran kognitif. Mum akan terkesima melihat bagaimana si Kecil dapat menyerap dan belajar hal-hal baru dengan sangat cepat.
Perkembangan kognitif si Kecil dapat terjadi dengan cepat tanpa Mum sadari. Sungguh sangat menakjubkan betapa pertumbuhan dan perkembangan otak anak di usia hingga 3th tahun. Pada tahap ini, otak anak tingkat perkembangannya lebih cepat daripada tahap lain kehidupan si Kecil.
Apa itu perkembangan kognitif? Perkembangan kognitif mengacu pada perkembangan berpikir dan kemampuan belajar anak, yang meliputi perkembangan bahasa, rentang waktu konsentrasi, kemampuan untuk merencanakan sesuatu, pemecahan masalah dan kompetensi memori.
Tahapan Tumbuh Kembang Anak
Tabel di bawah ini memberikan gambaran umum mengenai tahapan tumbuh kembang si Kecil di usia 1-3 tahun yang meliputi perkembangan kognitif, sosial dan emosional.
Usia 1-2 Tahun
| |
Tahap Perkembangan Fisik
|
|
| |
| |
| |
| |
| |
| |
Tahap Perkembangan Kognitif
|
|
| |
| |
| |
Tahapan Perkembangan Bahasa / Komunikasi
|
|
| |
| |
Tahap Perkembangan Sosial & Emosional
|
|
| |
| |
Usia 2 – 3 Tahun
| |
Tahap Perkembangan Fisik
|
|
| |
| |
| |
| |
| |
| |
Tahap Perkembangan Kognitif
|
|
| |
| |
Tahap Perkembangan Bahasa / Komunikasi
| |
| |
| |
| |
Tahap Perkembangan Sosial & Emosional
|
|
| |
|
Jangan khawatir jika tumbuh kembang anak Mum berlangsung lebih cepat atau lebih lambat dari kriteria yang tercantum di atas. Setiap anak bertumbuh dan berkembang secara berbeda-beda. Namun, jangan malu untuk bertanya kepada dokter anak jika Mum mengamati bahwa:
- Anak Mum tidak mencapai mayoritas dari kriteria yang ada dalam jangka waktu yang wajar pada tahap tertentu.
- Anak Mum tiba-tiba berhenti membuat kemajuan yang konsisten selama beberapa minggu
Peran Orangtua
Ada beberapa hal yang dapat Mum dan pasangan lakukan untuk membantu merangsang pertumbuhan anak. Terlepas dari memberikan lingkungan yang penuh perhatian dan kasih sayang, sangat penting untuk memastikan anak Mum mendapatkan nutrisi yang penting, dan juga cukup tidur dan istirahat.
Lebih baru
Tahapan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini
Lebih lama
FASILITAS PENITIPAN BARANG DI PENERBANGAN
0 Komentar
Posting Komentar