Tips agar tetap merasa aman dan nyaman saat terbang dalam cuaca buruk!

Berbagi :
Tips agar tetap merasa aman dan nyaman saat terbang dalam cuaca buruk!

1. PENUNDAAN PENERBANGAN
penundaan penerbangan tentunya dilakukan demi keselamatan penumpang meskipun banyak juga hal yang menyebabkannya seperti pergerakan staf darat yang memang terbatas dan lebih berhati-hati saat hujan misalnya menggerakkan tangga/garbarata, menaikkan/menurunkan bagasi dan catering yang membutuhkan waktu lebih lama saat hujan turun, pesawat harus zig-zag menghindari awan mendung saat hendak mendarat/mengudara, posisi pesawat yang parkir berjauhan dengan gedung terminal yang proses boarding/de-boarding lebih lama.

2. GUNCANGAN/TURBULENSI

Awan hujan bagi pesawat adalah seperti lubang di jalan bagi mobil. Pesawat akan berguncang naik turun saat melewatinya. Tapi jangan khawatir, pilot sudah mengantisipasi hal ini karena di pesawat telah mendeteksi awan dalam radius sekian kilometer di depan pesawat. Biasanya, pilot lebih dahulu memberitahu penumpang dengan mengaktifkan lampu tanda kenakan sabuk pengaman sebelum melewati awan-awan tersebut. Pilot pastinya juga sudah terlatih dan tahu mana awan yang bisa dilewati dan mana awan yang tidak bisa dilewati.

3. PETIR

Sangat kecil kemungkinan sebuah pesawat disambar petir. Bahkan ketika itu terjadi, petir tidak akan membakar pesawat dan malah menyerap lebih dari delapan kali energi yang dibawa oleh sambaran petir. Sayap dan kabin pesawat juga dapat menahan tekanan yang besar. Selain itu, sistem avionik yang canggih di pesawat memungkinkan pesawat untuk melakukan manuver dan mampu melakukan pendaratan pada kondisi yang ekstrim sekalipun. Kalau pun memang ada kriteria-kriteria tertentu yang tidak terpenuhi, maka pilot akan memilih untuk segera mendarat di bandara awal (Return to Base/RTB), atau bandara alternatif (divert). Hal ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan dan bukan sebagai tanda bahaya.

4. PENDARATAN

Jika pesawat yang Anda tumpangi mendarat dengan kasar itu karena pendaratan saat hujan (atau saat kondisi normal) memang seharusnya tidak terlalu mulus. Hal ini dilakukan agar pesawat mendarat tepat pada areanya (Touch Down Zone) dan sensor-sensor yang ada di roda pendarat seperti sensor spoiler, sensor auto brake dan sensor lainnya aktif saat mendarat. Mendarat dengan mulus tetapi tidak pada areanya lebih berbahaya karena sensor-sensor yang ada bisa saja tidak aktif dan pesawat bisa “terlambat” mengerem.mau jadi hero, seperti pilot, klik disini.

Global Aviation Scool

  

#pilotthebest #pilotganteng #gajipilot #sukajadipilot #pengenjadipilot
#pilotishero

Daftar Isi [Tutup]

    Lebih baru
    Lebih lama

    0 Komentar

    Posting Komentar