[Tanpa judul]
Wajib Dibaca Sama Kamu yang Mau Jadi Pilot!
Nih Ternyata kesempatan jadi pilot nggak cuma di maskapai biasa ya...
Paling nggak setahun belakangan ini profesi pilot lagi popular di kalangan anak muda Indonesia. Nggak cuma buat melanggengkan masa depan, tapi juga buat modal dapetin pacar, atau malah meyakinkan calon mertua. Jenjang pendidikan yang relative singkat, nggak lebih dari dua tahun, plus gaji yang bikin ngiler memotivasi anak muda buat berlomba meraih mimpi menjadi pilot.
Saat ditanya, kala udah jadi pilot mau terbang dimana, hampir dapat dipastikan jawabanmu adalah mau terbang di maskapai dengan puluhan bahkan ratusan penumpang dan didampingi pramugari-pramugari cantik. Padahal asal kamu tahu, sekarang ini malah maskapai-maskapai besar banyak yang justru kelebihan pilot. Terus gimana dong kalau kamu mau tetap jadi pilot? Apa iya dunia penerbang sesempit itu? Yuk, kita coba gali.
1. Air Charter
Penerbangan ini tergolong dalam penerbangan nggak berjadwal. Apa keuntungan jadi pilot pesawat charter? Soal gaji, pendapatan pilot sewaan ini malah relatif lebih gede dibanding pilot airlines regular. Sebaliknya, jam terbangnya juga nggak terlalu padat. Mereka bekerja dengan sistem stand by sesuai kebijakan perusahaan. Misalnya aja, kamu seorang pilot pesawat sewaan yang lagi stand by dua minggu penuh, dalam dua minggu itu kamu harus siap 24 jam buat sewaktu-waktu ada panggilan terbang. Nggak berarti kamu terbang selama 24 jam penuh, lho. Tapi habis itu kamu bakal dapat jatah libur seminggu penuh.
Buat jadi pilot di air charter ini memang dibutuhkan syarat yang lebih tinggi ketimbang maskapai penerbangan reguler. Soalnya, para penyewa pesawat ini biasanya kan dari kalangan jetset, atau perusahaan besar, nah mereka biasanya minta pilot dan copilot yang jam terbangnya udah banyak. Untuk menyiasatinya, ada perusahaan air charter yang "berinvestasi" dengan cara memberi kesempatan si pilot buat terbang tanpa penumpang, jadi ya muter-muter nggak jelas aja. Taktik lain buat kamu yang tertarik kerja di penerbangan charter ini adalah dengan lebih dulu jadi pilot maskapai regular. Di situ kamu kumpulin 500 jam terbang, setelah itu baru gabung dengan air charter.
2. Helikopter
Nah ini dia yang jarang dilirik sama para calon pilot. Keadaan di dunia pilot helikopter sekarang ini lagi suram gara-gara sedikitnya anak muda yang mau jadi pilot heli. Padahal, profesi pilot satu ini benar-benar menyenangkan dan menantang karena kamu bisa melihat keindahan alam yang sebenarnya. Belum lagi jam terbangnya yang relatif lebih longgar dibanding maskapai lainnya. "Pilot heli ini cocok buat anak muda yang senang berpetualang karena banyak dipakai untuk kebutuhan oil and gas di pedalaman," kata Capt. Donny Hardjanto, salah satu penerbang heli senior di Travira Air seperti dikutip di salah satu edisi Majalah Angkasa setahun lalu.
Sayangnya, buat jadi pilot heli ini jalannya agak ribet lantaran di Indonesia sendiri sekarang cuma ada dua sekolah yang punya program pendidikan helicopter, Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) di Curug, Tangerang. Ada juga salah satu sekolah pilot swasta yang bakal buka program pendidikan yang sama. Soal biaya pendidikan juga jadi masalah karena kamu bisa membobol hampir satu miliar rupiah buat bisa jadi pilot heli.
3. Bush Operation
Gampangnya, pilot di penerbangan hutan ini biasanya beroperasi di daerah pedalaman, seperti di Papua, Kalimantan, Flores, dan Sumatera. Biasanya mereka memakai pesawat baling-baling karena memang cuma pesawat model itulah yang mumpuni melahap ganasnya lingkungan di pedalaman. Jangankan pramugari cantik, bangunan bandara pun nggak ada karena kebanyakan operasi mereka menggunakan airstrip.
Terus apa untungnya jadi pilot ini? Ngomong soal gaji udah pasti nggak kalah dari pilot berdasi di pesawat-pesawat besar. Plus, kamu dapet pahala yang gede banget karena berkat jasamu lah saudara-saudara kita di pedalaman itu bisa mendapatkan bahan makanan, baju, dan bahan bangunan buat rumah mereka.
4. Pilot Perkebunan
Nah, kebalikan dengan pilot helicopter, pilot yang satu ini syaratnya bisa dibilang paling mudah. Cuma bermodal PPL yang bisa diraih dalam waktu lima sampai enam bulan, kamu udah bisa bekerja di penerbangan kebun. Apa sih operasi penerbangan di kebun itu? Gampangnya, mereka sekarang ini bertugas sebagai Fertilizer yang melakukan pemupukan kebun sama penyiraman, serta menjadi Crop Duster yang menyebar obat sama pestisida di kebun.
Biar cuma bermodal PPL, tapi kemampuan individu seorang pilot perkebunan menjadi hal utama karena manuvernya agak membuat jantung deg-degan.
5. Pilot FASI
Daftar Isi [Tutup]
0 Komentar
Posting Komentar