15 CARA MENGAJARI ANAK MENULIS
1. Gunakan cara menyenangkan
agar tidak membuat anak-anak cepat bosan. Sesekali, ajaklah anak untuk menuliskan namanya di atas kertas warna-warni. Jangan terburu-buru menyuruhnya menulis alfabet atau nomor. Biarkan anak berkreasi dengan pensil dan menuangkan semua imajinasinya ke kertas.
2.Ajarkan anak menggengam pensil yang benar
Anda harus cek apakah ibu jari dan telunjuk anak tidak saling menumpuk dan sudah bisa membentuk “o”, dengan posisi pensil bersandar di jari ketiga atau keempat anak. Dengan begitu ia akan lebih mudah dan nyaman untuk menulis.
3. Beri pensil pendek yang mudah digenggam
. Sebagai awal berlatih menulis, Anda bisa memberinya pensil yang pendek karena mudah digenggam dan seimbang dengan jari anak.
4. Selain pensil, bisa pakai krayon.
Tujuannya agar anak tidak terlalu bosan saat latihan menulis. Krayon yang berwarna-warni juga akan membuatnya lebih antusias.
5. Berlatih di mana saja.
Anda dapat mengajak anak berlatih menulis di tengah-tengah aktivitas bermainnya. Misalnya saat pergi ke pantai, Anda bisa mengajaknya menulis di pasir. Atau saat bermain di taman, yaitu dengan memanfaatkan batu untuk menulis di tanah.
6. Latih menulis dengan permainan.
Anda bisa membiasakan anak untuk memilih permainan menulis seperti permainan puzzle. Anda bisa memotong beberapa huruf dan menyuruh anak menuliskannya kembali. Cara ini menjadi kegiatan seru untuk mendorong anak menulis.
7. Jangan paksa terus menulis.
Memaksa hanya akan membuat si kecil tertekan serta enggan saat diajak belajar lagi. Lakukan saat anak tidak lapar atau ngantuk untuk melatihnya sehingga Anda dapat lebih maksimal saat mengajarinya menulis. Sebaiknya hentikan latihan menulis saat anak sudah mulai merasa bosan.
8. Biarkan anak menulis sesuai garis kertas
Bantu anak untuk memulai menulis huruf besar atau huruf kecil sesuai garis kertas. Jika ada huruf yang miring atau tidak rata Anda bisa meminta anak untuk menghapus dan mengulanginya lagi.
9. Latih anak menebalkan garis putus-putus
Setelah berhasil mengajari anak menulis sesuai garis kertas, selanjutnya adalah latihan menebalkan garis putus-putus. Sediakan gambar dengan garis putus-putus dan ajak anak untuk menghubungkan tiap garis-garis pada kertanya.
10. Ajarkan anak menebalkan gambar.
cara menulis dapat dimulai dengan melakukan teknik menebalkan. Biarkan anak memilih gambar yang paling disukai, misalnya bunga. Dengan begitu Anda bisa mencari gambar-gambar bunga dan melatih anak untuk menebali gambar tersebut.
11. Mengenalkan huruf secara bergantian seperti huruf besar E, T, atau F akan lebih mudah ditulis oleh anak dibandingkan huruf besar A atau C. Dengan penuh kesabaran dan konsisten, Anda perlu melatih anak untuk menuliskan huruf-huruf itu secara bergantian.
12. Mengenalkan huruf secara bergantian
seperti huruf besar E, T, atau F akan lebih mudah ditulis oleh anak dibandingkan huruf besar A atau C. Dengan penuh kesabaran dan konsisten, Anda perlu melatih anak untuk menuliskan huruf-huruf itu secara bergantian.
13. Jangan membatasi tulisan anak
. Biarkan mereka menulis tentang imajinasi mereka. Bisa tentang manusia super, kerajaan luar angkasa, atau mungkin kehidupan di bawah laut. Semakin tenang Anda, semakin mungkin mereka berlanjut ke tulisan yang lebih serius.
14. Latih otot tangan anak agar terbiasa menulis
dengan meminta anak menulis kata sesuai yang Anda sebutkan. Kemudian periksa apakah latihan itu sudah benar atau belum sehingga Anda tahu tingkat kerapian anak. Jika anak salah saat berlatih maka beri contoh yang baik agar latihan bisa menjadi kebiasaan anak.
15. Jangan menuntut kesempurnaan
pada anak yang baru belajar dan berlatih membuat tulisan. Ketika anak merasa sebuah tulisan harus sempurna, hal ini tidak hanya menyingkirkan kreativitas dan keceriaannya, tetapi kadang membuatnya jadi lebih malas untuk berlatih kembali.
Bagi yang ingin dalam tentang ini klik disinih
Playgroup Tk Tadika Puri
Daftar Isi [Tutup]
0 Komentar
Posting Komentar