[Tanpa judul]
5 Tanda yang Bisa Dilihat dan Ditunjukkan Anak yang Mengalami Autisme
Anak adalah titipan yang memang sudah seharusnya dirawat dan dijaga hingga dewasa. Orangtua juga harus siap menerima seperti apa pun keadaan dan kondisi anak saat dilahirkan, termasuk jika anak mengalami autisme.
Autisme memang menjadi salah satu kondisi bawaan anak sejak lahir. Sejak kecil sudah bisa dilihat tanda-tandanya, namun belum banyak orangtua yang tahu. Menurut Dr. Latha Soorya dari Autism Assessment, Research, Treatment, and Services Center di Rush University Medical Center, ini sekian tanda anak autisme yang bisa dilihat sejak kecil.
Autisme memang menjadi salah satu kondisi bawaan anak sejak lahir. Sejak kecil sudah bisa dilihat tanda-tandanya, namun belum banyak orangtua yang tahu. Menurut Dr. Latha Soorya dari Autism Assessment, Research, Treatment, and Services Center di Rush University Medical Center, ini sekian tanda anak autisme yang bisa dilihat sejak kecil.
1. Lambat memulai bicara
Perkembangan anak normal akan mulai bicara di usia 12-18 bulan. Tapi jika terjadi keterlambatan bicara, apalagi anak menolak untuk mengatakan apa pun di usia 2-3 tahun. Hal ini sebenarnya sudah bisa diprediksi ketika ia masih lebih muda, ia tidak mau bersuara. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan autisme cenderung tidak mengoceh saat masih bayi atau mengeluarkan suara frekuensi rendah dibanding anak-anak lainnya.
Perkembangan anak normal akan mulai bicara di usia 12-18 bulan. Tapi jika terjadi keterlambatan bicara, apalagi anak menolak untuk mengatakan apa pun di usia 2-3 tahun. Hal ini sebenarnya sudah bisa diprediksi ketika ia masih lebih muda, ia tidak mau bersuara. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan autisme cenderung tidak mengoceh saat masih bayi atau mengeluarkan suara frekuensi rendah dibanding anak-anak lainnya.
2. Tidak menggunakan bahasa tubuh/gesture
Anak biasanya akan menggunakan tangannya atau bagian tubuh lain untuk mendukung caranya berkomunikasi. Dr. Latha Soorya mengatakan bahwa anak tidak hanya menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi. Tapi ketika anak tidak berkomunikasi melalui bahasa, ditambah ia tidak menunjukkan gesture apa pun untuk melakukan komunikasi, Moms perlu memeriksakannya ke dokter.
Anak biasanya akan menggunakan tangannya atau bagian tubuh lain untuk mendukung caranya berkomunikasi. Dr. Latha Soorya mengatakan bahwa anak tidak hanya menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi. Tapi ketika anak tidak berkomunikasi melalui bahasa, ditambah ia tidak menunjukkan gesture apa pun untuk melakukan komunikasi, Moms perlu memeriksakannya ke dokter.
3. Anak tidak memperhatikan atau melihatmu
Penelitia yang diterbitkan dalam Journal of the American Academy of Child & Adolescent Psychiatry menemukan bahwa anak dengan autisme menunjukkan sikap tidak memberikan kontak mata atau melihat wajah terhadap orang di hadapannya. Anak akan mengabaikan bentuk interaksi yang ditujukan padanya.
Penelitia yang diterbitkan dalam Journal of the American Academy of Child & Adolescent Psychiatry menemukan bahwa anak dengan autisme menunjukkan sikap tidak memberikan kontak mata atau melihat wajah terhadap orang di hadapannya. Anak akan mengabaikan bentuk interaksi yang ditujukan padanya.
4. Anak tidak bisa meniru atau memerankan sesuatu
Anak biasanya akan meniru banyak hal yang dilakukan orang-orang di sekitarnya, entah itu meniru ibunya yang dandan, menirukan tokoh kartun favoritnya dan lain sebagainya. Anak usia 3-5 tahun pintar menirukan sesuatu karena saat inilah skill observasinya bekerja. Namun berbeda untuk anak dengan autisme, ia tidak menunjukkan spontanitas untuk meniru.
5. Punya dunia sendiri dan tertarik dengan satu hal saja
Anak dengan autisme juga biasanya tidak mudah bersosialisasi. Ia seperti ada di dunianya sendiri, dan kurang tertarik dengan banyak hal. Padahal untuk anak seusianya, akan banyak hal yang membuatnya tertarik dan penasaran. Ia mungkin akan mengulang satu hal berulang kali lama sekali dan hanya tertarik dengan satu hal saja namun dengan sikap berlebihan.
Anak dengan autisme juga biasanya tidak mudah bersosialisasi. Ia seperti ada di dunianya sendiri, dan kurang tertarik dengan banyak hal. Padahal untuk anak seusianya, akan banyak hal yang membuatnya tertarik dan penasaran. Ia mungkin akan mengulang satu hal berulang kali lama sekali dan hanya tertarik dengan satu hal saja namun dengan sikap berlebihan.
Itu dia sekian tanda umum yang bisa Moms perhatikan pada anak, apakah anak kemungkinan menunjukkan tanda autisme. Namun tanda di atas tidak mutlak menjadi tanda anak autisme, karena ada kalanya anak tidak menunjukkan tanda apa pun ketika mengalami autisme.
Demikian artikel ini untuk info lebih lanjut bisa klik disini
#pertumbuhananak#perkembangananak#anaksehat#anakanak
Daftar Isi [Tutup]
0 Komentar
Posting Komentar