[Tanpa judul]
5 Ide Permainan Agar Anak Aktif Bergerak
Saat ini, semakin banyak anak-anak yang menderita obesitas karena gaya hidup sedentary, anak lebih suka duduk bermalas-malasan dan kurang suka beraktivitas. Bagaimanapun, selain mencukupi kebutuhan nutrisi demi pertumbuhan anak, mereka juga butuh olahraga untuk menjaga tubuhnya selalu bugar dan jauh dari risiko obesitas.
Seperti apa aktivitas sederhana dan seru yang memacu anak agar lebih aktif? Berikut beberapa pilihan ide bermain aktif yang akan meminimalkan rasa bersalah mama akibat membesarkan anak obesitas hasil sedentary.
1. Mengulang Gerakan Ekstrakurikuler
Ajak anak agar bersedia mengajari mama beberapa gerakan ekstrakurikuler yang dipelajarinya. Misalnya, gerakan di kelas sepak bola, karate, atau yoga. Lalu, mama juga bisa bergantian mengajarinya gerakan lain hingga tidak ada lagi gerakan yang bisa saling diajarkan. Bagi yang pertama kali kehabisan ide gerakan, diwajibkan membuat snack atau minuman setelah bermain.
Seperti apa aktivitas sederhana dan seru yang memacu anak agar lebih aktif? Berikut beberapa pilihan ide bermain aktif yang akan meminimalkan rasa bersalah mama akibat membesarkan anak obesitas hasil sedentary.
1. Mengulang Gerakan Ekstrakurikuler
Ajak anak agar bersedia mengajari mama beberapa gerakan ekstrakurikuler yang dipelajarinya. Misalnya, gerakan di kelas sepak bola, karate, atau yoga. Lalu, mama juga bisa bergantian mengajarinya gerakan lain hingga tidak ada lagi gerakan yang bisa saling diajarkan. Bagi yang pertama kali kehabisan ide gerakan, diwajibkan membuat snack atau minuman setelah bermain.
2. Membaca dan Bergerak Cepat
Ajak anak memilih buku bacaan atau dongeng favorit, lalu buat permainan “merespon kata”. Sebelum mulai membaca buku, ajak anak memilih kata yang akan diresponnya dengan berdiri atau duduk. Pilihkan beberapa kata yang kerap diulang dari bacaan buku tersebut. Setiap kali ia mendengar kata tertentu, ia harus cepat berdiri atau duduk sesuai perjanjian awal.
3. Undian Meniru Hewan
Tulis beberapa nama hewan di secarik kertas, lalu gulung dan masukkan ke mangkuk. Ajak anak mengocok dan mengambil gulungan kertas, lalu memeragakan gerak gerik binatang yang tertulis tanpa mengeluarkan suara. Mereka harus memeragakan ini sampai seseorang dapat menebak hewan apa yang diperagakannya.
4. Freeze Frame
Kumpulkan beberapa boneka lalu mainkan sebuah musik dan ajak anak menari bersama. Salah seorang dari orang tua bertindak sebagai DJ musik yang memainkan lagu serta menghentikannya di tengah-tengah tarian. Saat musik berhenti, semua orang harus mematung hingga musik kembali dimainkan. Jika ada yang menyalahi aturan, hukumannya harus menari bersama boneka yang ditentukan.
5. Terbang dan Tangkap
Ajak anak melempar balon berbentuk bola atau bola pantai ke udara setinggi-tingginya. Tantangannya, saat bola masih di udara ia harus bisa memegang ujung hidung atau melakukan tos dengan mama sebelum bolanya jatuh. Buat tantangan lain yang lebih sulit setelah ia cukup mudah melakukannya.
Demikian artikel ini untuk info lebih lanjut bisa klik disini
#perkembangananak#pertumbuhananak#anaksehat#anakberkembang#anakpintar#caraanakbelajar
#permainananak#manfaatpermainan
Daftar Isi [Tutup]
0 Komentar
Posting Komentar