9 Manfaat Bayam Untuk Balita
Adapun manfaat bayam untuk balita antara lain:
1. Sebagai makanan tambahan
Pada usia diatas enam bulan biasanya bayi mulai dapat diberikan makanan pengganti ASI (MPASI). Tujuan hal ini adalah untuk melengkapi kebutuhan nutrisi yang tidak dapat lagi hanya dipenuhi oleh ASI ataupun susu formula. Oleh karenanya deiperlukan mekanan pengganti ASI sebagai selingan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi saat menyusui. Pada awalnya bayi mulai dapat diberikan bubur saring yang semakin bertumbuuhnya bayi, maka semakin kompleks kebutuhan nutrisi bayi. Oleh karenanya dengan semakin bertumbuhnya bayi, diperlukan penambahan sayuran seperti bayam kedalam makanan pengganti ASI (MPASI) untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut
2. Menjaga kesehatan kulit
Bayam dikatakan dapat menjaga kesehatan kulit, dikarenakan kandungan kandungan vitamin yang dimiliki bayam berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit. Hal ini sudah lama dimanfaatkan bagi Wanita yang ingin menjaga kehalusan kulit, sehingga beberapa orang sering memasukkan bayam menjadi menu hariannya karena alasan tersebut. Berdasarkan hal tersebut, maka bayam juga tentu dapat memberikan efek yang sama pada bayi, tentunya bertujuan agar menjaga kehalusan kulit bayi.
3. Manjaga sistem saraf
Bayam memiliki manfaat kecil dalam menjaga kesehatan saraf. Kandungan magnesium yang dimiliki bayam dapat membantu dalam menjaga konduksi saraf. Sistem konduksi saraf sangat penting dalam proses pengiriman impuls. Impuls sendiri sangat penting dalam proses perkambangan bayi, dimana bayi akan menangkap atau merespon stimulasi yang diberikan dan ditangkap menjadi impuls saraf untuk kemudian diolah di otak. Magnesium sendiri dikembangkan sebagai obat yang berperan mengobati epilepsi, iritabilitas saraf serta kaku otot.
4. Menjaga fungsi sel dan DNA tubuh
Pada bayi, perkembangan tubuh atau sel tubuh dapat berlangsung cepat. Kandungan asam folat pada pemberian bayam dapat memberikan menfaat menjaga fungsi DNA yang membawa materi genetik sel. Asal folat sendiri juga berperan dalam perbaikan rantai DNA dan RNA serta berperan dalam proses pembelahan dan pertumbuhan sel pada tubuh.
5. Menjaga kesehatan mata
Kandungan vitamin A dalam bayam termasuk tinggi. Seperti yang kita ketahui, bahwa vitamin A sendiri bermanfaat dalam menjaga kesehatan mata. Banyak orang yang baru menyadari pentingnya menjaga kesehatan mata setelah mengalami adanya gangguan penglihatan. Padahal hal tersebut sebenarnya bisa dihindari dengan melakukan pencegahan. Salah satu pencegahan gangguan penglihatan adalah dengan menjaga kesehatan mata. Oleh karenanya pemberian bayam pada bayi juga termasuk dalam salah satu pencegahan berupa menjaga kesehatan mata bayi
6. Menurunkan angka gangguan pencernaan
Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi adalah sembelit. Sembelit terjadi akibat kurang lancarnya pencernaan pada bayi. Seperti yang kita ketahui, segala jenis sayuran termasuk bayam merupakan salah satu sumber serat yang penting untuk pencernaan. Serat sendiri berperan dalam melancarkan pencernaan, sehingga orang yang sering mengkonsumsi sayuran dapat terhindar dari sembelit, termasuk bayi. Selain itu, memberikan sayuran sejak dini (pada usia bayi) juga secara tidak langsung Orang Tua mulai membiasakan anaknya/bayinya untuk menyukai menu sayuran. Sebab saat ini banyak anak yang terus tumbuh dengan resiko obesitas sesuai bertambahnya usia yang diakibatkan salah satunya adalah karena kesalahan pola makan, misalnya mengkonsumsi makanan yang kurang serat. Diketahui rata-rata anak tidak suka sayuran dikarenakan tidak terbiasa dengan rasa sayuran karena memang tidak terbiasa memakannya sejak kecil.
7. Pertumbuhan tulang
Pada bayi diketahui memiliki pertumbuhan tubuh yang cepat, dalam hal ini termasuk pertumbuhan tulang. Seperti yang diketahui, pertumbuhan tulang dapat berjalan normal atau lebih cepat tentunya berdasarkan suber nutrisi yang dikonsumsi. Salah satu zat penting yang diperlukan tulang adalah kalsium. Dalam bayam, dapat pula detemukan kandungan kalsium (walaupun bukan sumber kalsium utama) yang juga diperlukan dalam pertumbuhan tulang tersebut. Hal ini cukup membantu sebagai sumber kalsium, mengingat bayi belum dapat sembarangan diberi makanan tambahan yang mengandung tinggi kalsium karena kemungkinan masih belum dapat dicerna dengan baik jika diberikan.
8. Mencegah anemia
Walaupun kasus anemia pada bayi sangat jarang, kecuali bila ada penyakit penyerta. Manfaat bayam antara lain dapat mencegah terjadinya anemia. Hal ini dikarenakan seseorang yang mengalami anemia tentu karena kurangnya kadar hemoglobin dalam darah. Salah satu zat penting dalam menyusun hemoglobin adalah zat besi. Di dalam tubuh, zat besi akan diolah untuk membentuk ikatan heme dan globin menjadi hemoglobin. Kekurangan zat besi sendiri menyebabkan sumber pembentukan sel darah merah, sehingga dapat terjadi anemia defisiensi besi. Oleh karena hal tersebut, biasanya orang-orang mengobatinya atau mencegah hal tersebut dengan sering mengkonsumsi bayam. Sebab di dalam kendungan bayam terdapat zat besi. Dikatakan bahwa bayam merupakan salah satu sayuran dengan kandungan zat besi tertinggi.
9. Manjaga kesehatan jantung
Mungkin pada bayi kasus penyumbatan pembuluh darah jantung hampir tidak pernah didapatkan. Namun pemberian bayam sendiri berperan dalam menjaga kelainan tersebut dikarenakan kandungan dari magnesium pada bayam. Magnesium diketahui memiliki salah satu menfaat yaitu mencegah terjadinya penggumpalan darah. Jika penggumpalan darah terjadi maka dapat masuk kedalam aliran darah kecil dijantungdan dapat menyumbat aliran darah tersebut. Akhirnya akan terjadi hambatan aliran darah menyebabkan transport oksigen akan terhambat pula. Sehingga dapat menyebabkan sel-seljantung mati dan terjadi penyakit jantung koroner. Pemberian bayam sendiri pada bayi juga menjadi salah satu pencegahan hal tersebut ketika telah tumbuh dewasa nanti.
Jangan lupa kunjungi link kami di bawah ini :
Playgroup Tk Tadika Puri
Daftar Isi [Tutup]
0 Komentar
Posting Komentar