Bolehkah Anak Berlatih Angkat Beban?

Berbagi :

1.Aman untuk Anak?
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP)latihan kekuatan yang mencakup angkat beban baik menggunakan mesin atau tidak, aman dilakukan oleh anak-anak. Namun, ada aturan yang mesti diikuti. Pertama, setidaknya orangtua perlu menunggu anak agak besar. Kedua, cobalah lakukan check-up kesehatan terlebih dahulu. Lalu, durasi dan frekuensinya tak boleh berlebihan. Terakhir, pastikan anak diawasi oleh pelatih yang berkualitas dan berpengalaman.
2.Bisa Merusak Tulang?
Pada dasarnya latihan angkat beban memang memiliki banyak manfaat bagi otot dan tulang seseorang. Namun, ada beberapa ahli yang mengingatkan orangtua kalau latihan beban pada anak bisa merusak grow plate (tulang-tulang panjang di tubuh yang tumbuh selama pertumbuhan anak) pada tulang sehingga dapat mengganggu pertumbuhannya.
Meskipun begitu, ada pula ahli yang mengatakan bahwa rusaknya grow plate biasanya terjadi akibat penggunaan beban yang berlebihan dan teknik yang kurang tepat. Oleh sebab itu, latihan angkat beban pada anak semestinya dilakukan ketika anak sudah mempunyai kebugaran, kekuatan, dan kemampuan gerak yang memadai.
3.Cegah Defisit dan Keropos
Melansir Time, menurut ahli olahraga dari Lehman College, AS, latihan angkat beban ini bisa melawan semua kerugian yang kemungkinan dialami tulang. Pasalnya, jika tulang enggak dilatih bisa menyebabkan hilangnya jaringan tulang, yang ujung-ujungnya menimbulkan kelemahan dan masalah postural.





Daftar Isi [Tutup]

    Lebih baru
    Lebih lama

    0 Komentar

    Posting Komentar