Cara Guru Memahami Karakteristik Murid yang Berbeda-beda

Berbagi :




APA ITU KARAKTER?

Karakter adalah watak, sifat, akhlak atau kepribadian yang membedakan seorang individu dengan individu lainnya. Atau karakter dapat di katakan juga sebagai keadaan yang sebenarnya dari dalam diri seorang individu, yang membedakan antara dirinya dengan individu lain. Begitu pula halnya antara satu murid dengan murid lainnya dalam suatu kelompok belajar. Karakter seorang murid tidak dibawa sejak lahir. Karakter tumbuh dan berkembang melalui proses belajar di lingkungan keluarga, lembaga sekolah dan lingkungan sosial dimana murid itu berada.

Setiap karakter individual murid itu unik, masing-masing memiliki kemampuan dan tingkatan yang berbeda. Ada beberapa hal yang bisa diperhatikan untuk mengetahui perbedaan individual seorang murid dalam hal pembelajaran.

1.      Perkembangan Intelektual

Kemampuan belajar terutama memahami dan menggali materi dan informasi masing-masing murid tentu tidak sama, ada murid yang cepat belajar dan mampu memahami materi ada juga murid yang lambat dan perlu dibimbing secara bertahap dalam belajar.

2.      Kemampuan Berbahasa

Lebih tepatnya lagi komunikasi. Komunikasi atau berbahasa disini bukan hanya hubungan interaksi antara guru dengan murid saja, namun juga komunikasi murid dengan materi dan informasi pelajaran, bahan ajar, media pembelajaran serta komponen-komponen pembelajaran yang terlibat lainnya.

3.      Latar Belakang Pengalaman,

Murid yang pernah mendapatkan informasi yang relevan terhadap suatu materi akan lebih cepat memahaminya, bukan hanya dalam hal materi namun juga gaya belajar, metode pengajaran serta hal-hal lain yang diperlukan dalam pembelajaran.

4.      Gaya Belajar

Murid tentu memiliki gaya dan kebiasaan belajar favorit dan mampu mempercepat pemahaman terhadap materi yang dipelajari. Bukan hanya dalam kebiasaan namun juga dalam kondisi tertentu misalnya seorang murid lebih mampu belajar dalam keadaan yang tenang dan hening sehingga mampu mempercepat pemahaman materi.

5.      Bakat dan minat

Bakat dan minat ini berasal dalam diri masing-masing murid dan sangat penting untuk digali dan ditemukan sehingga mampu dioptimalkan sebagai kemampuan yang dapat dikembangkan. Misal seorang murid lebih mampu untuk mempelajari pelajaran matematika ini adalah bakat, atau murid sangat menyukai pelajaran praktik fisika ini adalah minat.

6.      Kepribadian

Merupakan reaksi atau tanggapan terhadap sikap dan cara-cara mengajar yang dilakukan guru. Kepribadian ini juga sangat terkait dengan sifat dasar masing-masing murid, murid yang pemalu misalnya biasanya akan lebih pasif untuk terlibat dalam interaksi dengan komponen-komponen pembelajaran terutama dengan guru.

Upaya memahami karakter murid akan berhasil apabila seorang guru memiliki sifat, kemampuan dan keterampilan tertentu yang menjadi faktor pendorong tambahan keberhasilannya. Maka dari itu, guru tentunya harus memiliki faktor-faktor pendorong tambahan tersebut. Apa saja itu ?
1.  Kasih SayangKasih sayang terhadap murid terutama murid yang mungkin mengalami kegagalan dan memberikan tingkah laku yang menyimpang dalam belajar. Kasih sayang tanpa pamrih, sangatlah membantu para guru untuk membantu murid, sehingga keseriusan  dalam melaksanakan usaha memahami anak terjadi.
2.   Tanggung Jawab, kesadaran untuk membantu perkembangan murid adalah tugas seorang guru untuk menjadikan murid berkembang optimal, maka ia pun menyadari bahwa salah satu tugasnya yang penting adalah membantu murid agar dapat mengatasi kesulitan yang dialami dalam mencapai perkembangan yang optimal.
3. Kesabaran, memahami karakter murid memerlukan waktu yang relatif panjang dan ketekunan. Hal ini disebabkan guru bekerja dengan “jiwa”, atau tingkah laku yang sangat kompleks. Tingkah laku murid yang ditampilkannya sekarang bukanlah terbentuk semalam, tetapi melalui sejarah perkembangan yang panjang. Itu pula sebabnya guru perlu melakukan berbagai cara untuk memahami anak, sehingga data dan informasi yang lengkap dapat diketahui guru.
Guru dapat menentukan bagaimana perlakuan yang harus diterapkan pada setiap murid, guru juga harus memperhatikan masing-masing murid sehingga guru bukan hanya mampu memberikan perlakuan secara umum pada tiap kelompok atau tingkatan belajar, namun juga guru mampu memberikan perlakukan khusus yang tepat pada masing-masing individu terutama individu yang memiliki karakter berbeda dengan karakter murid pada umumnya. Misalkan saja pada sebuah kelompok belajar terdapat seorang murid yang selalu mendapatkan nilai rendah dibanding murid lainnya serta kurang mampu mengikuti pelajaran maka guru perlu mengetahui perbedaan tersebut, mencari tahu penyebab, serta juga memberikan perlakuan khusus pada murid tersebut agar tidak tertinggal dengan murid lainnya.

Bila ingin tau lebih lanjut silahkan klik disini.


LPGTK - Tadika Puri

  


#lembagapendidikangurutk
#tadikapuri
#gurutkindonesia
#tadikapurithebest
#sekolahgurutkterbaik
#gurutktadikapuri
#Lpgtktadikapuri

Daftar Isi [Tutup]

    Lebih baru
    Lebih lama

    0 Komentar

    Posting Komentar