10 Fakta bekerja di bidang perhotelan

Berbagi :
10 Fakta bekerja  di bidang perhotelan













Profesi di bidang perhotelan bisa pula dikategorikan sebagai profesi ramah-tamah karena pekerjaannya berhubungan langsung dengan anak perhotelan harus selalu terlihat keren, rapih dan menjaga penampilannya.
Meskipun terlihat sangat keren dan rapih, namun ternyata masih banyak juga pertanyaan sinis yang harus dihadapi anak-anak perhotelan ini karena pekerjaan yang digelutinya sebatas berkutat pada urusan domestik yang tak jauh beda dengan kerjanya para pelayan di rumah.
Buat apa kuliah perhotelan

Karena meskipun tingkat pendidikan yang ditempuh setara dengan pendidikan sarjana, namun kuliah di perhotelan ini memanglah bukan satu tempat pemberian gelar kesarjanaan. Dan walaupun belakangan ini telah ada institusi yang menyematkan gelar sarjana pariwisata, akan tetapi menempuh kuliah perhotelan masih lazim dilakukan dengan alasan utama karena memang hendak mempelajari ilmu perhotelan.
Sekolah tinggi pembantu besertifiakt

Sekolah Tinggi Perhotelan di Indonesia saat sudah banyak, namun yang terkenal adalah di Bandung dan di Bali, sehingga singakatannya adalah STPB, yang memiliki kepanjangan Sekolah Tinggi Perhotelan Bandung (ataupun Bali). Karena ada banyak anak luar daerah yang kuliah di tempat ini, otomatis butuh tambahan uang saku untuk bisa melanjutkan belajarnya. 
Belajar di bidang perhotelan lah maka akan memperoleh banyak ilmu pelayanan, baik itu tentang psikologi pelayanan, ilmu komunikasi, hingga bahasa untuk bisa memberikan pelayanan terbaik Semuanya bisa ditimba dan lalu diamalkan kepada khalayak tentu saja jika dalam mempelajarinya tetap menggunakan otak dan juga hati.
Pekerja hotel dekat dengan urusan kotor dan negatif

Karena citra hotel di negeri ini masih dikonotasikan dengan hal-hal yang berbau negatif, tempat menginap dengan pasangan gelap, tempat pergi dari kenyataan rumah tangga, dan masih banyak lagi alasan lainnya, maka tak sedikit orang mengasumsikan secara sempit terhadap keadaan seputar perhotelan menganggap bahwa perhotelan adalah sesuatu yang berhubungan dengan hal negatif.
Kerjanya keren dan cool

Termasuk tatkala melihat seputar perhotelan jadi mengamati orang-orang yang bekerja di hotel jangan lantas hanya melihatnya dari bagian luar saja. Pasalnya tak jauh beda dengan keadaan rumah tangga kita, di depan tentu saja akan dipajang dan diperlihatkan hal-hal yang enak dipandang mata petugas berpakaian rapih dan berjas, atau mengenakan kebaya yang eksotik. Ruangannya pun berpendingin AC dan masih banyak lagi kemewahan lainnya padahal sejatinya di bagian sebaliknya tetap saja terdapat sisi berantakannya.
Juru masak yang handal

Dari bidang masak-memasak yaitu yang mengambil spesialisasi F&B product, itu saja masih di bagi lagi ke dalam bagian hot and cold kitchen, atau Pastry and bakery jadi tak bisa dangkal dalam menyimpulkan bahwa belajar perhotelan pasti bakal menjadi chef handal.
Membersihkan toilet dan kamar tidur
Profesi bidang perhotelan karena pekerjaannya ada banyak, maka bukan pula hanya sekadar membersihkan tempat tidur, mengepel lantai restoran, lantai loby, dan ngosek WC. Lain dari itu ada banyak pekerjaan di bidang perhotelan yang bisa dilakukan hotel tak hanya menjual kamar saja, namun ia juga memasarkan makanan baik di restoran ataupun melalui pelayanan room service yang keduanya adalah produk F&B.
Mau jadi pelayan saja biayanya mahal

Mahal dan murah itu sejatinya relatif karena bukan cuma di bidang perhotelan saja yang bisa dibilang seperti itu. Mau belajar apa saja, pasti membutuhkan biaya, itu tak bisa dipungkiri mau jadi dokter saja juga butuh mengeluarkan biaya untuk praktek lho. Belum lagi kalau harus mengadakan penelitian atas organ tubuh manusia tak semua orang mau dengan mudah menjual tubuh dan mayatnya, di bidang tekhnik juga seperti itu, mau praktek juga butuh alat, butuh media dan itu wajib.
Belajar begitu gampang

Karena profesi perhotelan tak jauh beda dengan pekerjaan para pembantu, bisa jadi akan dianggap sebagai hal gampang untuk dilakukan.
Bisa benar, bisa pula tidak karena gampang dan susah itu kan kembali pada kemauan diri untuk belajar atau tidak, yang pasti dalam mempelajari ilmu perhotelan, ada pelajaran tentang ilmu komunikasi, psikologi pelayanan, belajar manajemen perhotelan, belajar hitung hitungan untuk anak acounting, bahkan juga belajar marketing.
Istirahat dan merokok menjadi surga kecil

Bekerja dalam keadaan ramai tiada waktu senggang, penuh complain, demanding, dan lain sebagainya, tak pelak membuat otak harus fokus dan konsentrasi dengan pekerjaan yang sedang ditangani. Bahkan adakalanya terjadi perang urat syaraf ketika bekerja dengan tuntutan hasil yang harus perfect. Itu semua akan menjadi reda adalah tatkala bisa menjumpai kembali waktu istirahat dan juga menghisap asap rokok. Ada kenikmatan yang tiada terhitung rasanya
Siap memeras otak dan keringat

Bekerja di hotel, mau di departemen mana saja, hampir tak ada pekerjaan yang enteng dan bisa dikerjakan sambil membaca komik. Ia adalah pekerjaan yang tak jauh dari peluh dan juga keringat.
Memeras otak karena ada komunikasi yang harus dijalin baik antar pekerja ataupun dengan tamunya dan itu butuh kemampuan lebih dalam hal berkomunikasi. Memeras keringat karena profesi perhotelan bukan sebatas duduk diam saja.
Bagi teman teman semua yang ingin kerja dihotel daftarkan diri anda,untuk info lebih lanjut klik link disini

Cruise Line And Hotel School

  



#cruiselineperhotelan #cruiselineandhotelschool #cruiselineindonesia #tadikapuri #cruiselinetadikapuri #tadikapuriterbaik #sekolahkapalpesiar

Daftar Isi [Tutup]

    Lebih baru
    Lebih lama

    0 Komentar

    Posting Komentar