PENGAJARAN TK

Berbagi :

                                  pendidikan dan pengajaran tk


Pengertian TK Taman Kanak-kanak



Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dengan memasuki pendidikan lebih lanjut.

mendeskripsikan pendidikan anak usia dini:



  • 1. pendidikan anak usia dini adalah pemberian upaya untuk menstimulasi, membimbing, mengasuh, dan pemberian kegiatan pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan dan ketrampilan pada anak. 


  • 2. pendidikan anak usia dini adalah salah satu bentuk penyelenggaraan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik, kecerdasan, sosio-emosional, bahasa dan komunikasi. 
  • 3. pendidikan anak usia dini adalah pendidikan yang disesuaikan dengan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini.

1. Gambaran Menyenangkan Tentang TK

Gambar terkait

Buatlah persepsi yang baik dan menyenangkan terhadap anak Anda. Berikan bayangan bahwa lingkungan TK adalah lingkungan baru yang menyenangkan. Yakinkan bahwa dengan masuk ke TK, anak Anda akan tetap dapat bermain.

Beri pandangan bahwa TK merupakan tempat yang menyenangkan karena sang anak dapat bertemu dengan teman baru, guru baru, dan dapat bermain permainan baru .
2. mengapa masuk tk
Orang tua harus pintar merangkai kata agar dapat menyampaikan mengapa sang anak harus masuk TK. Berikan penjelasan yang sederhana namun dapat dimengerti oleh anak usia 4 tahun. Jelaskan manfaat dan tujuannya.
Cobalah merangkai kata sebaik mungkin seperti “Kalau kakak masuk TK, nanti akan banyak agenda jalan jalan bersama teman dan guru baru” atau “Kakak bisa dapat permainan baru dan teman main baru jika masuk TK setiap hari”.

3. Konsekuensi Bersekolah

Anak juga diberi penjelasan konsekuensi masuk sekolah. Tentunya akan ada hal yang berubah dari kegiatan sang anak. Seperti menjelaskan bahwa harus bangun pagi, sarapan yang teratur, membawa bekal dari rumah hingga belajar mematuhi peraturan di sekolah.
Ada baiknya jika anak bukan saja diberitahu secara lisan. Ajarkan sedini mungkin sebelum anak memulai waktu sekolahnya. Ajak anak untuk terlibat dengan apa yang orang tua tanggung jawabkan sehingga anak lebih bisa mempraktekkannya.

4. Kenalkan Sekolah Sedini Mungkin

Ketika masih kecil, tentu pilihan sekolah ada di tangan orang tua. Anak hanya mengikuti pilihan orang tua dan berusaha beradaptasi dengan lingkungan barunya. Namun alangkah baiknya biarkan anak beradaptasi sebelum memulai harinya.
Sesekali ajak anak untuk bermain ke ‘calon’ TK nya dan biarkan anak untuk melakukan apa yang diinginkan. Bisa juga menerapkan waktu belajar seperti di TK yang diterapkan di rumah. Buat seakan anak sudah merasakan waktu TKnya di rumah.

5. Belajar Mandiri 


Agar anak tidak kaget saat sudah sekolah, maka bekali dengan pembelajaran yang banyak sedari di rumah. Salah satunya adalah tentang kemandirian. Saat di sekolah, anak akan dibiarkan untuk buang air sendiri atau memakai sepatu sendiri.

Maka dari itu, sejak di rumah ajarkan anak untuk belajar mencoba melakukannya sendiri, orang tua hanya mengawasi. Ajarkan dari hal yang sederhana seperti belajar memakai pakaian sendiri hingga menyiapkan isi tas sendiri.

6. Belajar untuk Duduk dan Menyimak

Hal ini penting karena di sekolah anak harus belajar untuk mendengarkan apa yang diajarkan oleh guru. Anak pun harus diajarkan untuk menangkap dan merekam apa yang diajarkan.
Cukup banyak cara atau aktivitas yang dapat melatihnya. Salah satunya yakni  dengan cara membacakan dongeng. Lihat bagaimana anak Anda menyimak dengan baik. Selain itu, setiap pulang sekolah biarkan anak Anda bercerita tentang apa saja yang terjadi di sekolah.

7. Kemampuan Mengikuti Petunjuk

Sebelum memulai waktu bersekolahnya, persiapkan anak Anda secara matang. Salah satunya yakni mengajarkan anak untuk mendengarkan dan melakukan petunjuk dengan baik. Dengan begitu Anda sudah dapat melihat kesiapan sang anak.
Caranya tentu sangat sederhana. Minta tolonglah kepada anak Anda untuk melakukan beberapa kegiatan. Jika anak Anda dapat melakukannya dengan baik, maka sang anak mampu mendengarkan dan melaksanakan dengan baik.

8. Asah Kemampuan 

Prinsip belajar di TK adalah bermain sambil belajar. Banyak hal dasar yang akan diajarkan seperti menulis, mewarna hingga menggambar. Maka dari itu mulai kenali dan ajarkan hal hal sederhana ini di rumah.
Anda bisa mulai mengajarkan bagaimana memegang alat tulis, membalikkan halaman, hingga meletakkan alat tulis kembali di tempatnya. Dengan begitu, anak Anda tidak akan kaget saat pertama kali masuk sekolah.

9. Bersosialisasi


Mulailah dari lingkungan sekitar rumah untuk mengajarkan anak Anda pintar bergaul. Bergaul tentu akan memberikan pelajaran tersendiri. Biarkan anak untuk belajar mengenal lingkungannya dan mampu berteman dengan orang lain.

Biarkan anak Anda selalu bercerita tentang teman barunya kepada Anda. Dengan begitu, secara tidak langsung Anda akan tahu bagaimana kegiatan di sekolahnya. Selain itu, selalu beri nasehat untuk kehidupan bersosialisasinya.











































































































































































































































































































Daftar Isi [Tutup]

    Lebih baru
    Lebih lama

    0 Komentar

    Posting Komentar