Peran Guru dalam Menyiapkan Makanan Sehat Bagi Anak

Berbagi :

Peran Guru dalam Menyiapkan Makanan Sehat Bagi Anak

Lingkungan sekolah dapat membentuk kebiasaan makan bagi anak-anak.  Untuk anak Taman Kanak-kanak, biasanya mereka membawa bekal dari rumah kemudian makan bersama di kelas.  Dalam hal ini kebiasaan dari rumah yang di bawanya.  Akan tetapi jika pulang sekolah, biasanya di luar sudah menunggu para penjual makanan yang menawarkan jajanannya.  Sehingga kadang membuat anak merengek ingin dibelikan.  Jika kebiasaan membelikan jajanan pulang sekolah ini diteruskan, akhirnya anak menjadi terbiasa jajan makanan yang belum tentu baik gizi maupun kebersihannya.  Di samping itu permintaan mereka bukan karena lapar.  Nasihat yang baik dan pemberian pengertian di rumah sangat disarankan bagi para orang tua. 
 
Bagi anak sekolah dasar lebih sukar lagi, karena mereka sudah tidak diawasi lagi oleh orang tua.  Peranan guru dan kebijaksanaan sekolah sangat berarti sekali di sini.  Misalnya bagaimana seorang guru memotivasi bahwa membawa bekal dari rumah itu lebih baik dari pada jajan, kemudian memberi penerangan bekal mana yang baik dan sehat untuk dibawa.  Hal lain yang dapat dilakukan sekolah, misalnya membatasi dan menyeleksi jajanan yang disodorkan penjual di sekolah.  Selain itu para gurupun harus memberi teladan yang baik dalam menerapkan kebiasaan makan, misalnya tidak turut pula jajan di luar.
Kegemaran anak-anak akan hal yang manis, gurih, asam dsb, kadang dimanfaatkan oleh produsen makanan untuk menarik konsumen terutama anak-anak.  Kadangkala produk yang ditawarkan bukan menyehatkan malah berbahaya bagi kesehatan, misalnya terlalu tingginya kadar lemak, kadar garam, kadar gula, kadar asam atau berbagai bahan makanan tambahan sintetis seperti bahan pewarna, bahan penyedap (natrium glutamat, misalnya), bahan pengawet, bahan pemanis sintetis dsb.  Hal yang lebih buruk lagi dalam produk makanan yang ditawarkan tidak mengandung gizi yang cukup, terutama bagi anak-anak.  Jika iklan-iklan di televisi, radio, mass media atau plakat-plakat tidak diseleksi, terutama oleh orang tua dan para pendidik, akan mudah sekali membentuk kebiasaan makan yang tidak menyehatkan.
  
 
LPGTK - Tadika Puri
  
 

Daftar Isi [Tutup]

    Lebih baru
    Lebih lama

    0 Komentar

    Posting Komentar