pilot tidak boleh berjenggot dan berkumis

Berbagi :

Pilot Tidak boleh Berjenggot dan Berkumis 




Pernahkah Anda menyadari bahwa pilot di pesawat-pesawat komersil maupun militer rata-rata tidak memiliki jenggot atau kumis?
Semua pilot terlihat rapi dan penampilannya sangat bersih.
Kalau Anda mengira bahwa mereka memang sangat rapi untuk menunjukkan sikap profesionalitas mereka, Anda tidak sepenuhnya benar.
Dilansir dari Brightside, rata-rata pilot memang dilarang memiliki kumis tebal maupun jenggot yang panjang.

Bukan untuk menunjang penampilan saja, aturan ini digunakan untuk menyelamatkan nyawa pilot, sekaligus para penumpangnya.
Pilot boleh-boleh saja memiliki kumis dengan aturan tidak boleh lebih panjang dari 0,7cm alias tidak boleh mencapai 1cm.
Kalau Anda pernah melihat pilot di sebuah film berkumis dan berjenggot tebal, itu tidak akan pernah ada di dunia nyata.
Peraturan ini dibuat karena saat suasana kokpit sedang memburuk dan oksigen berkurang drastis, pilot harus memakai masker oksigen.

Desain masker oksigen yang umum digunakan adalah desain partial rebreather.
Jenis masker ini masih menggunakan kantong plastik yang mengembang tiap kali pilot bernafas.
Oksigen yang diperlukan disimpan di kantong itu untuk digunakan sebagai pasokan oksigen selanjutnya.
Karena fungsinya sangat penting, pilot harus memastikan dirinya sendiri mengenakan masker dengan benar.

Kumis yang terlalu tebal dan jenggot yang terlalu panjang bisa menyebabkan masker tidak terpasang dengan benar.
Padahal, keselamatan pilot juga penting karena tugas pilot adalah membawa penumpang untuk tetap selamat.
Alasan keselamatan inilah yang menjadi dasar beberapa maskapai melarang pilot memiliki kumis dan jenggot.
Namun, ada juga maskapai penerbangan yang masih memperbolehkan pilotnya berpenampilan dengan kumis dan jenggot.segera daftarkan diri anda jadi pilot kilk disini

Global Aviation Scool

  

#pilotthebest #pilotganteng #gajipilot #sukajadipilot #pengenjadipilot
#pilotishero

Daftar Isi [Tutup]

    Lebih baru
    Lebih lama

    0 Komentar

    Posting Komentar