Tips Memahami Karakter Anak Sejak Usia Balita
Tips Memahami Karakter Anak Sejak Usia Balita
Anda mungkin penasaran bagaimana karakter anak Anda kelak akan seperti apa. Tahukah Anda bahwa karakter anak dapat dilihat dari aktivitasnya sejak bayi? Para ahli sepakat bahwa anak akan mewarisi beberapa sikap dari kepribadian orang tuanya. Karena itu penting bagi orang tua untuk mengenali karakter anak sejak dini untuk membentuk kepribadian anak menjadi unggul di masa depannya.
Beberapa karakter anak yang dapat dilihat sejak bayi dan bagaimana cara menghadapinya, antara lain:
1. Tingkat aktivitas anak
Anda dapat mengamati tingkat aktivitas dalam kegiatan sehari-hari seperti saat duduk di bouncer, apakah ia bisa duduk tenang atau justru asik bergerak dan ingin segera turun dan bermain yang lain. Jika anak lebih menyukai aktivitas yang tidak terlalu menguras tenaga, jangan membuatnya kewalahan dengan aktivitas fisik. Begitu pun sebaliknya, jika bayi sangat aktif ia mungkin banyak melakukan motorik kasar yang lebih banyak dari nak lainnya. Jika memiliki anak yang aktif, sebaiknya jauhkan anak dari mainan yang berbahaya dan tanpa pengawasan.
1. Tingkat aktivitas anak
Anda dapat mengamati tingkat aktivitas dalam kegiatan sehari-hari seperti saat duduk di bouncer, apakah ia bisa duduk tenang atau justru asik bergerak dan ingin segera turun dan bermain yang lain. Jika anak lebih menyukai aktivitas yang tidak terlalu menguras tenaga, jangan membuatnya kewalahan dengan aktivitas fisik. Begitu pun sebaliknya, jika bayi sangat aktif ia mungkin banyak melakukan motorik kasar yang lebih banyak dari nak lainnya. Jika memiliki anak yang aktif, sebaiknya jauhkan anak dari mainan yang berbahaya dan tanpa pengawasan.
2. Keteraturan
Memiliki anak yang memiliki jadwal tidur, mandi, makan, BAB dan BAK yang teratur mungkin akan memudahkan Anda dalam mengurus anak. Namun di saat dewasa nanti Anda juga perlu mengajarkan anak untuk bisa mentolerir jadwalnya tersebut agar lebih fleksibel menghadapi rutinitas.
Memiliki anak yang memiliki jadwal tidur, mandi, makan, BAB dan BAK yang teratur mungkin akan memudahkan Anda dalam mengurus anak. Namun di saat dewasa nanti Anda juga perlu mengajarkan anak untuk bisa mentolerir jadwalnya tersebut agar lebih fleksibel menghadapi rutinitas.
3. Sosialisasi
Anda mungkin merasa bahwa anak Anda pemalu atau supel. Jika anak Anda tergolong anak yang mudah akrab dengan orang lain, berikan ia kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain. Namun jika anak Anda pemalu, jangan memaksanya untuk masuk dalam situasi yang menurutnya asing. Beri ia waktu untuk beradaptasi pada lingkungan sekitarnya, baru setelah anak merasa cukup nyaman untuk berbaur, Anda bisa melepasnya untuk bermain sendiri.
4. Mudah adaptasi
Bayi yang sulit beradaptasi pada hal yang baru mungkin akan lebih lambat mengenal hal-hal baru dalam hidupnya. Jika Anda bepergian jauh bersama anak-anak, Anda mungkin perlu membawa beberapa mainan kesayangannya agar ia selalu merasa seperti di rumah. Untuk mengatasi hal ini, sering-seringlah mengajak anak untuk mengenal hal baru agar ia lebih mudah beradaptasi.
Anda mungkin merasa bahwa anak Anda pemalu atau supel. Jika anak Anda tergolong anak yang mudah akrab dengan orang lain, berikan ia kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain. Namun jika anak Anda pemalu, jangan memaksanya untuk masuk dalam situasi yang menurutnya asing. Beri ia waktu untuk beradaptasi pada lingkungan sekitarnya, baru setelah anak merasa cukup nyaman untuk berbaur, Anda bisa melepasnya untuk bermain sendiri.
4. Mudah adaptasi
Bayi yang sulit beradaptasi pada hal yang baru mungkin akan lebih lambat mengenal hal-hal baru dalam hidupnya. Jika Anda bepergian jauh bersama anak-anak, Anda mungkin perlu membawa beberapa mainan kesayangannya agar ia selalu merasa seperti di rumah. Untuk mengatasi hal ini, sering-seringlah mengajak anak untuk mengenal hal baru agar ia lebih mudah beradaptasi.
5. Kegigihan
Bayi yang memiliki kepribadian gigih akan merasa bosan dengan permainan yang tidak menantang. Anda bisa memperkenalkan permainan yang lebih menantang bagi anak seperti memasukkan pola-pola balok sesuai dengan bentuknya. Jika bayi Anda memiliki sifat sebaliknya, sebaiknya jangan buru-buru memberinya permainan yang menantang. Berikan permainan yang banyak melibatkan aktivitas tangannya untuk melatih sifat pantang menyerahnya.
Bayi yang memiliki kepribadian gigih akan merasa bosan dengan permainan yang tidak menantang. Anda bisa memperkenalkan permainan yang lebih menantang bagi anak seperti memasukkan pola-pola balok sesuai dengan bentuknya. Jika bayi Anda memiliki sifat sebaliknya, sebaiknya jangan buru-buru memberinya permainan yang menantang. Berikan permainan yang banyak melibatkan aktivitas tangannya untuk melatih sifat pantang menyerahnya.
Demikian artikel ini untuk info lebih lanjut bisa klik disini
#tkterbaik#tkunggulanjakarta#peloporindonesia
#sekolahtk#sekolahbagianak#welove
#wecare#weteach#tkjakarta#playgroup
#playgrouptadikapuri#tktadikapuri
#tadikapuri#tamankanakkanak#sekolahanak
Daftar Isi [Tutup]
0 Komentar
Posting Komentar