10 Manfaat Yakult Untuk Balita dan Kesehatan

Berbagi :

  1. Membantu Mengatasi Masalah Diare
Umur balita yang sudah berusia 2 tahun bisa mengkonsumsi yakult untuk mencegah dan mengatasi diare pada balita. Kandungan lactobasilus pada yakult akan membuat pencernaan bayi semakin lancar, namun yang harus diperhatikan adalah waktu pemberian yakult tersebut. Berikan yakult pada balita sesudah makan dan jangan dalam keadaan perut yang kosong.

       2. Menambah Imun Tubuh
Bayi yang sudah memasuki usia 6 bulan keatas, maka bisa diberikan yakult sebagai MPASI atau makanan pendamping air susu ibu. Untuk anak berusia 6 sampai 24 bulan, hanya diperbolehkan minum yakult sebanyak 1 botol per harinya. Namun, meskipun digunakan sebagai MPASI, bukan berarti minuman probiotik ini digunakan untuk menggantikan ASI secara menyeluruh.

       3. Membantu Mencerna Laktosa Pada Susu
Yakult juga sangat baik dikonsumsi balita agar laktosa yang merupakan kandungan dalam susu bisa dicerna dengan baik serta mencegah kelebihan laktosa serta mengatasi intoleransi laktosa di dalam pencernaan. Lactobacteria yang terkandung dalam minuma ini juga berguna dalam penyerapan nutrisi sekaligus merangsang peristaltik yakni gerakan makanan dari usus ke usus besar.

       4. Menambah Nurtisi
Yakult juga berguna untuk memperoduksi asam lemak esensial yang dinamakan asam lemak rantai pendek yang juga akan berguna untuk usus dalam pencegahan sel kanker di kemudian hari saat balita tumbuh menjadi dewasa.

       5. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Yakult berfungsi untuk menghambat dari tumbuhnya bakteri jahat serta jamur seperti kandida atau ragi. Kandungan di dalam yakult akan menjaga tingkat asam pada usus sekaligus melawan bakteri berbahaya serta racun yang dihasilkan oleh bakteri tersebut. Selain itu, yakult juga menghasilkan hidrogen peroksida yang akan memberikan antibiotik alami pada tubuh balita.

       6. Mencegah Sembelit
Jika buah hati anda mengalami sembelit atau susah buang air besar yang merupakan salah satu masalah pada balita bisa ditangani dengan memberikan yakult secara teratur 1 botol setiap harinya. Pastikan untuk memberikan yakult sebagai cara mengatasi BAB ini apabila balita sudah berumur diatas 1 tahun.

       7. Membantu Proses Pencernaan Makanan
Probitorik lactobasilus yang terkandung di dalam yakult ini juga sangat bermanfaat untuk menurunkan gejala refluks dibandingkan dengan bayi yang tidak mendapat asupan probiotik tersebut. Jika dilihat lebih spesifik, yakult juga memiliki peranan untuk membantu proses pencernaan makanan di dalam perut, sehingga resiko refluks bisa diminimalisir.

       8. Mengatasi Ruam Popok
Ruam popok yang sering dialami oleh balita tentu akan membuat bayi tidak nyaman, sakit dan cukup sulit untuk dihilangkan. Yakult yang mengandung probiotik ini bisa digunakan untuk menyembuhkan ruam popok atau infeksi ragi tersebut yang akan bekerja untuk menekan pertumbuhan infeksi ragi penyebab ruam popok.

       9. Mencegah Infeksi Telinga
Yakult yang dikonsumsi pada balita juga berguna untuk mencegah sekaligus mengatasi infeksi telinga pada buah hati anda. Yakult juga akan bekerja sebagai antibiotik alami untuk tubuh balita, sehingga secara tidak langsung juga akan mencegah infeksi jamur yang menjadi penyebab infeksi pada telinga.

    10. Meningkatkan Perkembangan Otak
Menurut beberapa penelitian, bayi yang sudah mendapatkan probiotik sejak dini di dalam saluran pencernaan akan berpengaruh juga terhadap perkembangan otak pada balita.

untuk info lebih lanjut bisa klik disini

Playgroup Tk Tadika Puri

  

Daftar Isi [Tutup]

    Lebih baru
    Lebih lama

    0 Komentar

    Posting Komentar