[Tanpa judul]

Berbagi :

4 Cara Mengajarkan Anak Berpikir Kreatif Sejak Dini


Potensi anak harus dikembangkan sejak dini, salah satunya adalah kreativitas, kreativitas merupakan dasar dari anak agar dapat menyelesaikan masalah, mampu mengasilkan pemikiran yang kreaitf dan mencoba hal-hal baru.
Potensi dalam kreativitas dapat menjadi modal agar anak tersebut dapat sukses dalam melakukan segala hal di kemudian hari. Para orang tua sebaiknya menyadari hal ini, mendidik anak agar kreatif dengan tujuan membentuk anak yang kreatif dan mempunyai pemikiran yang cemerlang. Tidak semua anak di lahirkan jenius atau mempunyai kelebihan dalam berpikir, tapi kreativitas anak dapat di latih dan di asah agar terbentuk menjadi apa yang di harapkan orang tua.
Kadang-kadang tindakan orang tua terhadap anak malah justru membuat anak tidak dapat berkembang dan membuat anak tidak bisa menghasilkan cara berpikir kreatif. Oleh sebab itu, agar anak kreatif sebaiknya para orang tua yang ingin mencari tahu bagaimana karakter anak tersebut dan bagaimana cara mengembangkan kreativitas anak usia dini.

1. Bermain


Cara mendidik anak supaya kreatif yaitu dengan media, media untuk mengembangkan kreativitas anak salah satunya adalah dengan bermain. Orang tua dapat memberikan mainan yang di sukai anak, tidak harus yang mahal tapi mainan tersebut dapat melatih kemampuan anak.
Selain bermain di dalam rumah, orang tua juga selalu memberi kesempatan anak untuk dapat bermain di luar rumah bersama teman-temanya. Dengan cara ini anak-anak akan mempunyai pengalaman dalam berinteraksi dengan lingkuangan sekitar, akan membuat si anak belajar banyak hal dan mendidik anak agar cerdas dan mandiri.
2. Biarkan Anak Berimajinasi

Cara mendidik anak agar kreatif selanjutnya yaitu dengan membaca, Biasakan anak untuk selalu membaca buku setiap hari. Berikan buku yang di sukai anak, dengan membaca akan memberi kesempatan anak untuk berpikir dan berimajinasi atau dengan kata lain mengira-ngira apa yang sedang di baca, seperti sedang membaca cerita hewan atau kartun, anak-anak akan berimajinasi mengenai tokoh atau karakter dalam kisah buku yang dibaca. Selain imajinasi, membaca juga akan menambah pembendaharaan bahasa anak. Anak-anak akan menemukan kosakata-kosakata baru dan dengan sendirinya mengajarkan anak berpikir kreatif dari hal-hal yang dibaca.
3. Pertanyaan Kreatif

Untuk mendorong agar anak bisa berekspresi baik secara verbal maupun non-verbal adalah dengan mengajukan pertanyaan kreatif. Seperti misalnya, “Coba de, beritahu ayah/bunda, bagaimana kamu memainkan permainan ini” atau “Kamu tahu tidak, apa yang terjadi jika kran kamar mandi tidak di tutup” perhatikan setiap jawaban yang anak jawab.
Meskipun jawabannya salah, tapi cara ini sangat efektif untuk melatih anak dalam berfikir, Anak akan berusaha berpikir untuk menjawab pertanyaan yang orang tua berikan. Cara ini efektif agar anak kreatif dalam berpikir.4. Hindari Kata Salah
Biasanya reaksi dari sebuah imajinasi anak tidak sama dengan anak-anak seumurannya. Jika anak-anak menggambar roda mobil dengan gambar segitiga, sebaiknya jangan berkata “SALAH”. itu adalah jawaban dari imajinasinya, orang tua bisa mengatakan “menarik sekali gambar rodanya”Demikian artikel ini untuk info lebih lanjut bisa klik disini#pertumbuhananak#perkembangananak#anaksehat


Playgroup Tk Tadika Puri

  




Daftar Isi [Tutup]

    Lebih baru
    Lebih lama

    0 Komentar

    Posting Komentar