[Tanpa judul]

Berbagi :

4 Manfaat Bayam Untuk Bayi



Seorang Ibu tentu sangat ingin menjaga kesehtan bayinya baik dari segi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Hal tersebut tentu tidak lepas dari peran atau faktor internal dan eksternal. Salah satu faktor penting adalah asupan nutrisi. Dalam memilih asupan nutrisi untuk bayi tentu lebih ribet bagi seorang Ibu. Sebab kekurangan asupan nutrisi dapat menyebabkan anak akan mengalami kekurangan nutrisi yang mengakibatkan gangguan gizi dan kemudian berdampak pada gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Di lain sisi, pemberian makanan sebagai sumber nutrisi yang diberikan secara asal tanpa pertimbangan justru akan membuat masalah baru bagi bayi. Hal yang tersering adalah terjadinya gangguan pencernaan bagi bayi. Oleh karenanya para Ibu atau Orang Tua perlu lebih teliti dan berkonsultasilah dengan dokter atau bidannya ketika akan memberikan saupan dari makanan tambahan.
Salah satu sumber nutrisi yang penting bagi tubuh termasuk bayi adalah sayuran. Sayuran dapat diberikan pada bayi setelah bayi mencapai usia yang dapat diberikan makanan tambahan ini. Salah satu contoh sayuran hijau yang mudah dan sering didapatkan dalam kehidupan sehari-hari adalah sayur bayam. Diketahui bahwa bayam memiliki kandungan vitamin A (betakaroten), vitamin B, vitamin C, asam folat, kalsium, fosfor, mangan dan zat besi. Di Indonesia, sayur bayam sendiri sejak lama dikenal sebagai sumber gizi dan dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Oleh karenanya mengkonsumsi sayur bayam merupakan kebiasaan yang baik karena membrikan keuntungan akan manfaat kandungannya termasuk pemberiannya kepada bayi.

1. Sebagai makanan tambahan
Pada usia diatas enam bulan biasanya bayi mulai dapat diberikan makanan pengganti ASI (MPASI). Tujuan hal ini adalah untuk melengkapi kebutuhan nutrisi yang tidak dapat lagi hanya dipenuhi oleh ASI ataupun susu formula. Oleh karenanya deiperlukan mekanan pengganti ASI sebagai selingan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi saat menyusui. Pada awalnya bayi mulai dapat diberikan bubur saring yang semakin bertumbuuhnya bayi, maka semakin kompleks kebutuhan nutrisi bayi. Oleh karenanya dengan semakin bertumbuhnya bayi, diperlukan penambahan sayuran seperti bayam kedalam makanan pengganti ASI (MPASI) untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut.
2. Menjaga kesehatan kulit
Bayam dikatakan dapat menjaga kesehatan kulit, dikarenakan kandungan kandungan vitamin yang dimiliki bayam berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit. Hal ini sudah lama dimanfaatkan bagi Wanita yang ingin menjaga kehalusan kulit, sehingga beberapa orang sering memasukkan bayam menjadi menu hariannya karena alasan tersebut. Berdasarkan hal tersebut, maka bayam juga tentu dapat memberikan efek yang sama pada bayi, tentunya bertujuan agar menjaga kehalusan kulit bayi.
3. Manjaga sistem saraf
Bayam memiliki manfaat kecil dalam menjaga kesehatan saraf. Kandungan magnesium yang dimiliki bayam dapat membantu dalam menjaga konduksi saraf. Sistem konduksi saraf sangat penting dalam proses pengiriman impuls. Impuls sendiri sangat penting dalam proses perkambangan bayi, dimana bayi akan menangkap atau merespon stimulasi yang diberikan dan ditangkap menjadi impuls saraf untuk kemudian diolah di otak. Magnesium sendiri dikembangkan sebagai obat yang berperan mengobati epilepsi, iritabilitas saraf serta kaku otot.
4. Menjaga fungsi sel dan DNA tubuh
Pada bayi, perkembangan tubuh atau sel tubuh dapat berlangsung cepat. Kandungan asam folat pada pemberian bayam dapat memberikan menfaat menjaga fungsi DNA yang membawa materi genetik sel. Asal folat sendiri juga berperan dalam perbaikan rantai DNA dan RNA serta berperan dalam proses pembelahan dan pertumbuhan sel pada tubuh.
Demikian artikel ini untuk info lebih lanjut bisa klik disini


#manfaatsayuran#kesehatantubuh#pertumbuhananak#perkembangananak
#anaksehat#sayuransehat



Playgroup Tk Tadika Puri

  

Daftar Isi [Tutup]

    Lebih baru
    Lebih lama

    0 Komentar

    Posting Komentar