5 HAL YANG MEMBUAT ANAK TIDAK BERSEMANGAT

Berbagi :






HAL YANG MEMBUAT ANAK TIDAK BERSEMANGAT


1. Murid berprestasi dengan tingkat kesuksesan yang rendah

     Murid jenis ini tidak memiliki kemauan yang kuat dalam belajar, sehingga setiap apa yang disampaikan guru tidak didengarkan dengan baik dan selalu diabaikan. Murid jenis ini sangat sulit untuk dideteksi sebab mereka lebih cenderung melakukan hal yang mereka sukai daripada mendengarkan guru. Disini peran guru sangat diperlukan untuk membentuk siswa menjadi bersemangat dalam belajar. Guru menyakinkan mereka bahwa mereka pasti bisa melakukannya, mereka pasti bisa menjadi pitar jika terus menerus diulang. Cara mengatasinya adalah guru harus terus menerus meyakinkan bahwa mereka bisa mencapai tujuan  dan mereka dapat menghadapi tantangan yang diberikan guru dalam proses pembelajaran untuk mencapai sukses.


2. Murid dengan sindrom kegagalan 


  Sindrom kegagalan adalah murid yang memiliki ekspektasi rendah dan menyerah saat pertama menghadapi kesulitan, murid dengan sindrom kegagalan cenderung menjalankan tugas setengah hati dan selalu gampang menyerah.Mereka memiliki kemampuan tetapi selalu tidak bersemangat. Cara mengatasinya adalah Menggunakaan metode trening yang lebih menekankan terhadap  peningkatan kecakapan diri murid, metode ini bertujuan untuk mengajari murid untuk menentukan dan berjuang sampai dia bisa dikatakan berhasil dalam pembelajaran.Metode ini bertujuan untuk menghubungkan kegagalan dengan faktor-faktor yang dapat diubah dan diperbaiki melalui strategi yang efektif. Dalam hal ini guru lebih mengutamakan proses daripada produk.


3. Murid yang termotivasi untuk melindungi dirinya dan menghindari kegagalan 


     murid jenis ini tampak ingin menjawab pertanyaan tetapi berharap guru menunjuk temannya terlebih dahulu. Degan kata lain dia tahu tetapi tidak mau mencoba karena kurang percaya diri.Murid berpura-pura memperhatikan pelajaran tetapi itu dilakukan hanya semata-mata untuk menghindari hukuman.Untuk tidak dimarahi oleh guru. Murid yang suka menunda belajarnya, dengan kata lain murid hanya belajar apabila akan diadakan ulangan.Cara mengatasinya adalah memberi murid dengan soal yang menarik, menentang dan mudah dikerjakan dengan ketentuan sesuai dengan kemampuan siswanya.


4. Murid tidak Tertarik atau Terelienasi (Terasing)


     terasing adalah mengenai pelajaran, murid merasa tidak bisa melanjutkan belajar sehingga murid selalu menghindari pelajaran, tidak tertarik belajar.Bagi mereka berprestasi di sekolah aadalah hal yang tidak penting.Cara mengatasinya adalah Kembangkan hubungn positif antara guru dengan murid. Guru merupakan komponen penting dalam pembelajaran, oleh karena itu guru akan menunjukkan sikap yang baik terhadap murid-muridnya. Berusaha untuk tidak dibenci oleh murid. Buat suasana di sekolah menjadi menarik. Yakinkan kepada anak bahwa sekolah adalah tempat yang menyenangkan. Berikan mereka keluangan waktu untuk tidak terlalu tegang saat belajar.


5. Guru sebagai Pembimbing


Guru berusaha membimbing siswa agar dapat menemukan berbagai potensi yang dimilikinya, membimbing siswa agar dapat mencapai dan melaksanakan tugas-tugas perkembangan mereka, sehingga dengan ketercapaian itu ia dapat tumbuh dan berkembang sebagai individu yang mandiri dan produktif.Tugas guru adalah menjaga, mengarahkan dan membimbing agar siswa tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi, minat dan bakatya. Inilah makna peran sebagai pembimbing.peran guru sebagai pembimbing adalah terletak pada kekuatan intensitas hubungan interpersonal antara guru dengan siswa yang dibimbingnya.


bila ingin tau lebih lanjut klik link disini


LPGTK - Tadika Puri


  


#lembagapendidikangurutk
#tadikapuri
#gurutkindonesia
#tadikapurithebest
#sekolahgurutkterbaik
#gurutktadikapuri
#Lpgtktadikapuri


Daftar Isi [Tutup]

    Lebih baru
    Lebih lama

    0 Komentar

    Posting Komentar