5 Konsep Dasar Guru Kreatif dan Inovatif

Berbagi :

Konsep Dasar Guru Kreatif dan Inovatif

1. Pengertian Inovasi

Inovasi adalah an idea, practice or object that perceived as new by an individual or other unit of adoption. Menurut Prof. Azis Inovasi berarti mengintrodusir suatu gagasan maupun teknologi baru, inovasi merupakan genus dari change yang berarti perubahan. Inovasi dapat berupa  ide, proses dan produk dalam berbagai bidang.inovasi merupakan sebuah temuan baru baik dalam bentuk ide, barang atau jasa yang berbeda dari sebelumnya dalam lingkun gan tertentu, dalam arti kreasi, dimensi dan penampilannya. Kemudian temuan baru itu diproses, dikenalkan secara sistematis dengan maksud agar dimilii oleh individu lain supaya terjadi perubahan, sehingga perubahan hasil inovasi tersebut menjadi kepuasan pada pihak yang menggunakannya


2. Pengertian Kreativitas

Kreativitas adalah membuat sesuatu yang abstrak menjadi nyata, sesuatu yang potensial menjadi aktual
Kreativitas adalah kombinasi dari tiga hal, yaitu :
a. Penalaran (thinking)
b. Kecakapan (skills)
c. Motivasi
          Kreativitas adalah orisinalitas, artinya bahwa produk, proses, atau orangnya, mampu menciptakan sesuatu yang belum diciptakan oleh orang lain. Berpikir dan belajar kreatif memuat kemampuan untuk mengevaluasi (kemampuan untuk menangkap akar masalah, ketidakkonsistenan dan elemen yang hilang), berpikir divergen (fleksibilitas, originalitas dan elaborasi) dan redefinisi. Belajar secara kreatif adalah hal yang alami karena berkaitan sifat manusia yang selalu ingin tahu. Psikologi belajar telah menunjukkan bahwa individu yang menghadapi hal baru akan mengalami ketidakseimbangan dalam dirinya. Dengan demikian peluang untuk mengatasi ketidakseimbangan tersebut secara kreatif terbuka bagi semua orang.
Kreativitas tidak selalu dimiliki oleh guru berkemampuan akademik dan kecerdasan yang tinggi. Hal ini dikarenakan kreativitas tidak hanya membutuhkan keterampilan dan kemampuan, kreativitas juga membutuhkan kemauan atau motivasi. Keterampilan, bakat, dan kemampuan tidak langsung mengarahkan seseorang guru melakukan proses kreatif tanpa adanya faktor dorongan atau motivasi.Negara Inggris dan Jerman adalah negara yang kreatif karena banyak ilmuwan mereka banyak memenangkan hadiah Nobel. Kreativitas adalah jantung dari inovasi. Tanpa kreativitas tidak akan ada inovasi. Semakin tinggi kreativitas, jalan ke arah inovasi semakin lebar pula.
3. Konsep dan Makna Pembelajaran
Istilah pembelajaran digunakan untuk menunjukkan kegiatan guru dan siswa. 

  • Teori Corey, yang diungkap Syaiful Sagala (2003 : 61) adalah suatu proses dimana lingkungan seseorang sengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam kondisi-kondisi khusus
  • Teori Gestalt, yang diungkap E. Kusmana Pachrudin (1985 : 3 ) menyatakan : “ Belajar adalah proses interkasi antara berbagai potensi yang ada dalam diri siswa dengan aneka potensi yang datang dari guru, siswa lainnya,  fakta-fakta yang dihadapinya
  • Teori Gagne, Briggs dan Wager (1992) yang diungkap Paulina Panen (1999,1.5) , ”pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa”.

Berdasarkan pengertian belajar tersebut maka kegiatan mengajar harus diberi makna sebagai aktivitas yang dilakukan guru dalam menyiapkan berbagai konsep, fakta, masalah dan lingkungan belajar yang akan sanggup memberi kemudahan kepada potensi yang ada pada diri siswa sebagai subyek ajar dalam mencapai tujuan belajarnya.
Kegiatan pembelajaran tidak hanya berlangsung dalam konteks tatap muka antara guru dan siswa di dalam kelas, interaksi siswa tidak dibatasi oleh kehadiran guru secara phisik.
4. Prinsip Prinsip Pembelajaran
Belajar merupakan kegiatan aktif siswa dalam membangun makna atau pemahaman.guru perlu memberikan motivasi kepada siswa , untuk mengembangkan dan memanfaatkan potensi, bakat dan kemampuan yang dimilikinya dalam membangun ide , gagasan. Peranan guru bukan semata-mata memberikan informasi, melainkan juga mengarahkan dan memberikan kemudahan belajar, agar proses belajar lebih memadai. Guru bertanggung jawab untuk menciptakan situasi yang mendorong terjadinya prakarsa, motivasi belajar pada peserta didik.
5. Dasar Peningkatan Kreativitas dan Kemampuan Inovasi pada Guru
a. Pembelajaran
    Pembelajaran merupakan kegiatan pemaknaan dunia nyata secara menyeluruh dengan cara menginterpretasikan kembali pengetahuan yang telah diperolehnya
Pembelajaran sejati adalah lebih berdasar pada penjelajahan yang terbimbing dengan pendampingan daripada sekedar transmisi pengetahuanBelajar pada kehidupan secara nyata dan kontekstual yang memberikan kesempatan siswa untuk memecahkan masalah yang ada dengan caranya sendiri

b. Prinsip Belajar Aktif

  • Authentic/raw data
  • Siswa memiliki otonomi
  •  Relevan-bermakna-menarik
  • Membutuhkan prior knowledge
  • Aktifitas yang menantang
  • Guru sebagai fasilitator dan co-learner
  • Social interaction and dialogue
  • Problem & evidence based learning
  • Bermacam perspektif
  • Kolaborasi-negosiasi



LPGTK - Tadika Puri

  





Daftar Isi [Tutup]

    Lebih baru
    Lebih lama

    0 Komentar

    Posting Komentar