7 Cara Mendidik Anak Bersikap Sopan Santun

Berbagi :


 Cara Mendidik Sopan Santun Pada Anak

        Tingkat kecerdasan seseorang tidak menjamin terbentuknya karakter yang baik.
 Meskipun pelajaran tentang sopan santun telah diterapkan di sekolah, tetapi sepertinya sopan santun kini adalah sesuatu yang mahal.
 tidak pernah ada kata terlambat dalam mengajarkan sopan santun kepada anak, karena yang paling penting dalam mengajarkan anak sopan santun adalah teladan diri anda sendiri sebagai orangtua. 


1. Sejak Usia Dini
Sejak anak berusia 1-3 tahun sudah bisa dimulai dan dibiasakan untuk belajar sopan santun. Anda bisa mengenalkan sopan santun kepada anak mulai dari hal yang sederhana, seperti memberi salam, meminta izin, dan sebagainya.

2. Mulai Dari Hal Sederhana
ajarkan anak untuk terbiasa dengan empat kata penting, yaitu permisi, tolong, maaf, dan terima kasih. Biasakan anak untuk mengatakan “Permisi” ketika meminta izin, ingatkan anak untu mengatakan “Tolong” ketika meminta sesuatu, ajarkan anak untuk mengatakan “Maaf” ketika melakukan kesalahan, dan biasakan anak untuk mengatakan “Terima Kasih” ketika orang lain melakukan kebaikan untuk dirinya.

3.  Perhatian Pada Anak
Sesibuk apapun kondisi anda di rumah cobalah untuk memberikan perhatian dan respon atas perilakunya. Karena seringkali anak akan melakukan tindakan-tindakan yang dinilai kurang sopan hanya untuk menarik perhatian orangtuanya.

4. . Melalui Cerita dan Dongeng
Ada dua hal yang biasanya sangat disukai oleh anak, yaitu musik dan cerita. Ambilah kesempatan ini untuk menceritakan dongeng kepada anak saat menjelang tidur, pilihlah kisah yang menarik dari buku atau dongeng dan tambahkan dengan imajinasi anda, kemudian ceritakan sambil memasukkan nilai-nilai sopan santun kepada anak.

5.  Kenalkan Dengan Agama
Pendidikan agama yang baik akan membantu memunculkan perilaku yang baik dan santun. Bagaimanapun agama adalah salah satu pilar yang sangat penting bagi manusia. Kenalkan anak dengan agama sejak usia dini, karena nilai-nilai moral yang diajarkan dalam agama sangat penting untuk menumbuhkan kedewasaan dan pembentukan karakternya ketika ia besar nanti.
6.  Peluk Dalam Doa
Doa adalah salah satu bentuk keyakinan orangtua terhadap anaknya. Ketika anak anda tumbuh semakin dewasa, anda tidak bisa mengawasinya selama 24 jam sehari, dengan siapa anak bergaul, dan apa saja yang mempengaruhinya. Karena itu peluklah selalu anak anda dalam doa, dan doakan mereka agar tumbuh menjadi pribadi yang baik.
7. . Butuh Proses
Mengajarkan sopan santun kepada anak membutuhkan kesabaran, karena ini merupakan sebuah proses dan mungkin membutuhkan waktu yang lama. Jika sopan santun belum terbentuk dalam perilaku anak, tunggulah dengan sabar dan tunjukan sikap yang baik, agar dibenaknya tertanam bahwa belajar sopan santun adalah suatu proses yang menyenangkan. 





LPGTK - Tadika Puri

  

Daftar Isi [Tutup]

    Lebih baru
    Lebih lama

    0 Komentar

    Posting Komentar