berikut ini agar tidak dikeluarkan dari sekolah pilot:
Menggunakan obat-obatan terlarang
Salah satu alasan mengapa orang-orang menggunakan obat-obatan terlarang, entah itu ekstasi, sabu, ataupun ganja adalah karena merasa frustasi atau tertekan. Dengan melakukan hal ini, mereka berharap bahwa kehidupan mereka bisa lebih baik dan stres di pikiran mereka bisa hilang. Hal ini pula yang bisa saja melandasi Anda untuk melakukan tindakan ini. Ketika Anda tertekan dengan lingkungan sekolah dan masalah-masalah yang muncul selama berada di asrama serta pergaulan yang kurang baik, besar kemungkinan bahwa Anda akan menjadi pengguna narkoba. Pihak sekolah tentu saja akan cepat tanggap ketika melihat Anda sering terlihat pasif dan suka melukai diri sendiri, mereka akan mengecek darah Anda dan bila terbukti bahwa Anda sudah memakai narkoba, mereka pun akan segera mengeluarkan Anda dari sekolah. Tidak ada surat peringatan atau teguran untuk kesalahan yang satu ini karena selain sudah merusak citra sekolah, apa yang sudah Anda lakukan bisa menjadi contoh yang amat tidak baik untuk kadet lainnya.
Menunggak bayaran untuk waktu yang lama
Terkadang, masalah keuangan bisa terjadi tanpa diprediksi sama sekali. Sebagai contoh, orang yang biasanya hidup kaya bisa saja jatuh melarat karena bisnisnya bangkrut atau karena seluruh asetnya terbakar. Nah, masalah keuangan ini bisa saja menimpa orang tua kadet. Seperti yang Anda ketahui bahwa biaya pendidikan dan biaya-biaya lain selama menempuh pendidikan di sekolah pilot dalam negeri atau pun luar negeri tidaklah sedikit. Bila orang tua Anda tidak bisa lagi mengirimi Anda uang, dapat dipastikan bahwa Anda akan kesulitan untuk membayar semua pengeluaran Anda. Menunggak bayaran tentu akan Anda lakukan untuk sementara waktu dan pihak sekolah bisa saja memakluminya. Namun, itu tidak berarti bahwa Anda boleh tenang karena pihak sekolah tentu akan memberikan tenggat waktu. Bila sampai waktu yang telah ditetapkan, Anda tidak bisa melakukan pembayaran, mau tidak mau, nama Anda akan dicoret dari daftar kadet dan Anda akan dikembalikan ke orang tua Anda. Memang terdengar ironis tapi ini adalah masalah yang kerap kali menimpa para kadet.
Membuat kericuhan dan perkelahian
Tidak masuk kelas atau tidak mengerjakan latihan adalah beberapa contoh kesalahan yang masih bisa diberikan toleransi oleh pihak sekolah. Namun, bila kesalahan yang dilakukan bisa menyebabkan kerugian untuk sekolah dan kadet lain, toleransi tidak layak diberikan lagi kepada pelakunya. Hal ini mengacu kepada tindakan yang membuat kericuhan dan perkelahian di sekolah, entah itu antar kadet atau kadet dengan instruktur. Penyebab masalah ini tentu saja beragam, bisa karena ketidaksenangan, kesalahpahaman, deskriminasi, dan lain sebagainya. Bila hal ini benar-benar sampai terjadi, pihak sekolah akan sangat dirugikan karena selain mencoreng nama sekolah, masalah ini akan berbuntut panjang seperti adanya pengaduan dari orang tua siswa kepada pihak sekolah yang dianggap tidak mampu mendisiplinkan para peserta didik.
Daftar Isi [Tutup]
0 Komentar
Posting Komentar