Sop Cleaning Service

Berbagi :

SOP (Standar Oprational Prosedur) Cleaning service

1.Dusting
   2.Sweeping Menggunakan Lobby Duster ( Dry Mopping )
3.Sweeping Menggunakan Nylon Broom
4.Sweeping Menggunakan Sapu Lidi
5.Damp Mopping
6.Dry Buffing
7.Scrubbing ( Dengan Floor Polisher Low Speed )
8. Memvakum Kering ( Dry Vacuming )
9. Memvakum Basah ( Wet Vacuming )
10.Glass Cleaning ( Pembersih Kaca )
11.Toilet Cleaning ( Pembersih Toilet )

1. DUSTING

Tujuan :
Membersihkan permukaan seperti pada furniture, dinding, list dan asesoris lainnya dari debu dan kotoran kecil.

Harus diingat :
1.      Dusting adalah pekerjaan harian
2.      Lakukan dusting secara detail
3.      Gunakan alat bantu ( tangga, scaffolding, , dan yang direkomendasikan ) bila mendusting lebih tinggi
4.       Bila diatas meja banyak dokumen atau barang milik klien, minta ijin lebih dahulu
5.      Kembalikanlah barang yang dipindahkan ke tempat semula
6.      Hati – hati ketika melakukan dusting di sekitar alat – alat listrik
7.       Jika tidak yakin akan material yang dibersihkan, tanyakan kepada pengawas

Setelah selesai :
1.      Periksa hasil pekerjaan sebelum meninggalkan area
2.      Cuci lap, keringkan dan simpan di gudang
3.      Bucket dibersihkan, keringkan dan simpan di gudang
4.      Letakkan peralatan lainnya ditempat yang telah ditentukan  

2.  SWEEPING MENGGUNAKAN LOBBY DUSTER ( DRY MOPPING )
       
Tujuan :
Membersihkan permukaan lantai dari kotoran dan debu

Harus diingat :
1.      Sweeping adalah kegiatan pembersihan harian
2.      Debu dan kotoran yang terkumpul segera dimasukkan  ke dalam dustpen, jangan ditunggu hingga menumpuk
3.      Bila permukaan basah, keringkan dahulu
4.      Ukuran lobby duster yang digunakan harus disesuaikan dengan luas area (standar 60 cm)

Setelah selesai :
1.      Periksa hasil pekerjaan sebelum meninggalkan area
2.      Lepas kain lobby duster dari framenya, bersihkan dengan cara divacum dan dicuci bila sudah terlalu kotor
3.      Cuci dan keringkan dustpen
4.      Kembalikan semua peralatan di tempat yang sudah ditentukan

 3. SWEEPING MENGGUNAKAN NYLON BROOM
        
Tujuan :
Membersihkan permukaan lantai dari kotoran dan debu

Harus diingat :
1.      Sweeping dengan nylon broom adalah pembersihan harian
2.      Tidak dianjurkan di area utama

Setelah selesai :
1.      Periksa pekerjaan sebelum meninggalkan area
2.      Pindahkan nylon broom dan dustpen dengan posisi tegak lurus
3.      Cuci dan keringkan dustpen
4.      Kembalikan peralatan ke tempat yang telah ditentukan
5.      Letakkan nylon broom di gudang dengan posisi kepala diatas atau digantung

4.  SWEEPING MENGGUNAKAN SAPU LIDI

Tujuan :
Pembersihan area luar dari kotoran dan sampah lepas

Harus diingat :
1.      Sweeping merupakan pembersihan harian
2.      Lakukan perontokan daun – daun kering
3.      Jangan sapu lidi dengan posisi terbalik (lidi diatas)

5.   MOPPING

Tujuan :
Membersihkan lantai dari kotoran dan noda

Harus diingat :
1.      Mopping merupakan pembersihan harian yang dilakukan setelah sweeping
2.      Ganti air dalam bucket apabila kotor
3.      Pembilasan dan pemerasan harus dilakukan dengan baik hingga kain mop bersih lembab
4.      Jangan mengangkat warning sign jika lantai belum kering benar

Setelah selesai :
1.      Periksa kembali area yang telah anda kerjakan
2.      Jika anda memindahkan pada proses mopping, kembalikan posisi semula
3.      Cuci dan keringkan cotton yarn
4.      Letakkan peralatan di tempat yang sudah ditentukan

 6.  DRY BUFFING

Tujuan :
Menjaga agar lantai marmer, granit, serta sebagian jenis lantai vinyl mengkilap

Harus diingat :
1.      Dry buffing merupakan pekerjaan harian
2.      Periksa keadaan kabel sebelum melakukan pekerjaan
3.      Posisi panel listrik harus dibelakang anda pada saat pengerjaan
4.      Posisi kabel harus berada di bahu anda pada saat anda bekerja
5.      Balik pad apabila sudah kotor atau ganti dengan yang baru bila kedua sisinya sudah kotor
6.      Jika menggunakan high – speed polisher tanpa dry vacuum maka setelah selesai dry buffing harus dilanjutkan dengan dry mopping atau vacuum

Setelah selesai :
1.      Periksa kembali area yang sudah di buffed
2.      Jika anda memindahkan barang pada saat pengerjaan, kembalikan ke posisi semula
3.      Gulung kabel mesin high speed polisher dan posisikan pad holder menggantung
4.      Lepas pad putih
5.      Cuci pad putih dan bersihkan mesin
6.      Simpan peralatan di gudang.

7.  SCRUBBING ( dengan Floor Polisher Low Speed )
  
Tujuan :
Mengangkat kotoran dari permukaan lantai

Harus diingat :
1.      Jangan menunggu pekerjaan selesai untuk membersihkan sisa kotoran dari proses scrubbing
2.      Posisi electric panel harus dibelakang anda
3.      Posisi kabel harus berada di bahu anda pada saat bekerja
4.      Gunakan selalu sepatu  karet
5.      Bersihkan pad sikat apabila sudah kotor kemudian lakukan lagi proses scrubbing

Setelah selesai ;
1.      Periksa kembali area yang sudah anda scrubbing
2.      Jika anda memindahkan barang pada saat pengerjaan, kembalikan barang ke posisi semula
3.      Bersihkan mesin dan gulung kabel mesin polisher
4.      Cuci pad
5.      Kembalikan peralatan ke tempat yang sudah ditentukan.

8.  MEMVACUM KERING ( DRY VACUMING )

Tujuan :
Membersihkan permukaan lantai kering dari debu dan kotoran kecil

Harus diingat :
1.      Jangan gunakan dry vacuum cleaner untuk menghisap air
2.      Apabila  menemukan kabel terkelupas segera laporkan kepada pengawas
3.      Apabila ada kotoran yang cukup besar, anda harus mengambil kotoran tersebut terlebih dahulu

Setelah selesai :
1.      Periksa kembali area yang sudah anda bersihkan
2.      Pastikan furniture telah dikembalikan ke posisi semula
3.      Simpan kembali warning sign yang telah selesai anda gunakan
4.      Bersihkan kotoran dan debu dalam vacuum cleaner beserta filter kainnya


9.  MEMVACUM BASAH ( WET VACUMING )

Tujuan :
Membersihkan permukaan lantai keras basah berair

Harus diingat :
1.      Apabila  menemukan kabel terkelupas, segera laporkan kepada pengawas
2.      Bila menggunakan wet and dry vacuum cleaner untuk menghisap kotoran basah, filter harus dilepas
3.      Apabila ada kotoran yang cukup besar, anda harus mengambil kotoran tersebut terlebih dahulu

Setelah selesai :
1.      Periksa kembali area yang sudah anda bersihkan
2.      Pastikan furniture telah dikembalikan ke posisi semula
3.      Simpan kembali warning sign saat lantai sudah benar – benar kering
4.      Buang air kotor dalam tangki, bilas bersih, kerinkan
5.      Bersihkan mesin dan asesori dan simpan ke gudang 

  
10.    GLASS CLEANING  (Pembersihan kaca)

Tujuan :
Membersihkan permukaan kaca

Harus diingat :
1.  Jangan menggunakan bubuk pasta atau pembersih yang dapat mengakibatkan goresan
2.  Jangan memebersihkan  kaca pada saat matahari bersinar ke kaca, karena larutan kimia akan kering seketika dan tidak bereaksi dengan baik
3.  Keringkan pinggiran / bingkai kaca dengan cleaning cloth

Setelah selesai :
1.      Periksa permukaan kaca setelah selesai
2.      Lepaskan kain window washer, cuci dan keringkan
3.      Bersihkan peralatan dan kembalikan ke gudang

nah, bagi yang berminat menjadi cleaning service di bandara , klik DISINI

Airlines Business Career

  

#sopcleaningservicedibandara#cleaningserviceterbaik#bandaraterbaik#fasilitasbandaraterbaik#sekolapenerbanganterbaik#airlinesbusinesscareer#airlinesindonesia#airlinestthebest#airlinesterbaik#airlinestadikapuri#airlinesthebest#tadikapuriterbaik#tadikapurithebest#tkterbaik

Daftar Isi [Tutup]

    Lebih baru
    Lebih lama

    0 Komentar

    Posting Komentar