[Tanpa judul]
Cara Ampuh Atasi Rengekan Si Kecil
Menurut para ahli, cara mengasuh yang tepat ternyata bisa membantu mengurangi kebiasaan merengek si Kecil. Namun, sebenarnya, kenapa si Kecil senang merengek?
Frustrasi
Menurut Dr Tina Gabby, dosen bidang perilaku dan perkembangan klinis di University of California San Fransisco, merengek adalah salah satu bentuk respons si Kecil ketika tidak tahu cara mengungkapkan perasaan atau kemauan. Dengan kata lain, saat merengek, si Kecil sebenarnya sedang frustrasi, Mam.
Meminta perhatian
Si Kecil juga biasanya merengek ketika ingin mendapatkan perhatian dari Mam atau Pap. Oleh karena itu, sebaiknya orang tua peka dan memberikan perhatian cukup kepada si Kecil. Misalnya, temani si Kecil bermain,menonton televisi, atau membaca buku. Jika merasa diperhatikan, si Kecil tidak akan menuntut perhatian secara berlebihan. Mam bisa menemukan ide-ide permainan seru bersama si Kecil di sini.
Lelah atau lapar
Terkadang si Kecil merengek dan bertingkah menjengkelkan semata-mata karena lelah atau lapar. Pastikan si Kecil memiliki jadwal makan teratur, Mam. Selain itu, saat bepergian sebaiknya Mam membawa sejumlah camilan sebagai bekal. Jadi, jika si Kecil mendadak lapar, Mam dapat memberikan snack untuk mengganjal rasa laparnya.
Bosan
Saat merasa bosan dan tak tahu harus melakukan apa, bisa jadi si Kecil akan merengek. Biasanya ini terjadi ketika si Kecil bosan dengan kegiatan yang terstruktur, seperti melakukan kegiatan edukatif atau bersekolah. Sesekali, beri kesempatan kepada si Kecil untuk bermain atau melakukan kegiatan yang diinginkannya agar merasa puas dan senang.
Jadi, saat si Kecil merengek, jangan langsung dimarahi, Mam. Meski demikian, jangan juga mengabaikan rengekannya. Telusurilah apa penyebabnya. Hal yang perlu diingat, Mam dan Pap perlu mengontrol diri saat menghadapi anak merengek. Alih-alih marah, orang tua dianjurkan untuk mendengarkan kemauan si Kecil sambil bersikap tegas.
Berikut tips cara mengasuh yang dapat membantu Mam mengurangi kebiasaan merengek si Kecil.
Frustrasi
Menurut Dr Tina Gabby, dosen bidang perilaku dan perkembangan klinis di University of California San Fransisco, merengek adalah salah satu bentuk respons si Kecil ketika tidak tahu cara mengungkapkan perasaan atau kemauan. Dengan kata lain, saat merengek, si Kecil sebenarnya sedang frustrasi, Mam.
Meminta perhatian
Si Kecil juga biasanya merengek ketika ingin mendapatkan perhatian dari Mam atau Pap. Oleh karena itu, sebaiknya orang tua peka dan memberikan perhatian cukup kepada si Kecil. Misalnya, temani si Kecil bermain,menonton televisi, atau membaca buku. Jika merasa diperhatikan, si Kecil tidak akan menuntut perhatian secara berlebihan. Mam bisa menemukan ide-ide permainan seru bersama si Kecil di sini.
Lelah atau lapar
Terkadang si Kecil merengek dan bertingkah menjengkelkan semata-mata karena lelah atau lapar. Pastikan si Kecil memiliki jadwal makan teratur, Mam. Selain itu, saat bepergian sebaiknya Mam membawa sejumlah camilan sebagai bekal. Jadi, jika si Kecil mendadak lapar, Mam dapat memberikan snack untuk mengganjal rasa laparnya.
Bosan
Saat merasa bosan dan tak tahu harus melakukan apa, bisa jadi si Kecil akan merengek. Biasanya ini terjadi ketika si Kecil bosan dengan kegiatan yang terstruktur, seperti melakukan kegiatan edukatif atau bersekolah. Sesekali, beri kesempatan kepada si Kecil untuk bermain atau melakukan kegiatan yang diinginkannya agar merasa puas dan senang.
Jadi, saat si Kecil merengek, jangan langsung dimarahi, Mam. Meski demikian, jangan juga mengabaikan rengekannya. Telusurilah apa penyebabnya. Hal yang perlu diingat, Mam dan Pap perlu mengontrol diri saat menghadapi anak merengek. Alih-alih marah, orang tua dianjurkan untuk mendengarkan kemauan si Kecil sambil bersikap tegas.
Berikut tips cara mengasuh yang dapat membantu Mam mengurangi kebiasaan merengek si Kecil.
- Segera merespons si Kecil
Saat si Kecil meminta bantuan atau menanyakan sesuatu, segera tanggapi, Mam. Bila Mam mengabaikan atau meremehkan permintaannya, si Kecil akan menjadi kesal dan kemudian merengek. Pastikan Mam memberikan tanggapan secara sopan dan lembut. - Beri penjelasan
Sampaikan kepada si Kecil bahwa Mam tidak menyukai perilaku merengeknya. Sebelumnya pastikan si Kecil mengetahui apa yang dimaksud dengan merengek. Jelaskan bila si Kecil ingin meminta atau menanyakan sesuatu, harus disampaikan dengan bahasa dan intonasi suara yang baik. Mam dapat memberikan contoh perbandingan “jenis” suara yang baik dan tidak baik. Katakan juga bahwa Mam tidak akan menuruti kemauannya jika si Kecil tidak menyampaikan keinginannya dengan cara yang baik tadi.
Demikian artikel ini untuk info lebih lanjut bisa klik disini
#pertumbuhananak#perkembangananak#anaksehat
Daftar Isi [Tutup]
0 Komentar
Posting Komentar