mengapa jadi pilot harus pintar fisika

Berbagi :

Mengapa jika ingin menjadi pilot kita harus pintar fisika?

Anda tidak diharuskan mahir dalam menghitung dengan rumus percepatan dan kecepatan, anda tidak akan memakai rumus perpindahan kalor dan energy (transfer of heat) pada saat terbang, tapi kemampuan berpikir logikal aritmatik akan diuji dalam emergency situation,
 ketika seluruh mesin mati, anda harus gliding ke tempat yang paling aman untuk melakukan pendaratan darurat dimana tempat yang minimum obstacle (datar dan aman) disini airmanship diminta, kemana anda akan membawa pesawat.

Kemudian dengan ketinggian tertentu anda juga akan menghitung berapa vertical speed yang dibutuhkan, dan indicated airspeed yg tentunya tidak jauh dari batasan gliding speed, untuk bisa dapat mencapai field yang dituju, kemudian melilih field (daratan) atau ditching (di air), sekaligus anda juga harus memperhatikan heading dan instrument, mengatur flaps dan gear down atau memutuskan balley landing (tanpa roda), melakukan emergency checklist, dan berkomunikasi dengan tower, ini benar-benar multitask yang memiliki workloading terbesar pada seorang pilot, perhitungan yg digunakan mkn hanya kali bagi kurang dan tambah, tapi percayalah, begitu anda menhadapi situasi ini bahkan anda tidak akan bisa menjawab pertanyaan semudah 4 dibagi 2 berapa? 

Pilot mutlak harus bisa bahasa inggris.

Beberapa orang memang terlahir dengan bakat terbang yakni airmanship yang bagus, naluri yang kuat, berpikir cepat dan pengambilan keputusan yang tepat, tapi kembali lagi bakat ini harus diasah. 

Selain itu pilot harus menguasai ilmu meteorological, mampu membaca chart weather, memperkirakan akan kemungkinan windshear, turbulence, dan lain sebagainya. Ini mutlak.anda handal dalam fisika segera daftarkan diri anda ke klik disini.

Global Aviation Scool

  

#pilotthebest #pilotganteng #gajipilot #sukajadipilot #pengenjadipilot
#pilotishero

Daftar Isi [Tutup]

    Lebih baru
    Lebih lama

    0 Komentar

    Posting Komentar