14 Manfaat Sepakbola Bagi Tumbuh Kembang Anak

Berbagi :




Berikut manfaat sepakbola bagi tumbuh kembang anak
  1. Investasi Kesehatan
Kesehatan merupakan harta berharga yang dimiliki sebuah raga, rasanya tak adil bila membiarkan anak-anak tumbuh dan berkembang dengan tidak cukup aktif. Dengan bermain sepakbola, berlari dan mengejar bola, secara tidak langsung anak mengembangkan kebugaran kardiovaskular serta meningkatkan metabolisme tubuhnya.
Dengan melakukan olahraga ini secara rutin, maka otot tubuh anak akan terbentuk dan daya tubuhnya akan semakin meningkat. Sehingga selain kuat terhadap serangan penyakit, anak tidak mudah lelah, lesu atau letih untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.
  1. Mendukung Pertumbuhan Fisik
Sepakbola merupakan kegiatan olah fisik yang cukup menyenangkan bagi kebanyakan anak-anak. Dengan bermain sepakbola secara rutin, maka mampu meningkatkan  kemampuan motorik anak yang juga bermanfaat untuk tumbuh kembang mereka secara keseluruhan.
Tak hanya itu gerakan seperti menendang, melompat, berjalan mundur dan berlari mengelilingi lapangan akan memberikan manfaat pada kaki dan tubuh bagian atas untuk mengembangkan kelincahan dan fleksibilitasnya.
Secara tidak sadar dengan bermain sepakbola secara rutin, anak-anak telah membangun, membentuk dan memperkuat otot-otot kaki, paha, perut, dan dada dengan cara yang sangat baik. Secara nyata dengan bermain sepakbola sangat membantu mendukung pertumbuhan fisik anak-anak.
  1. Meningkatkan memori & Kecerdasan
Perasaan senang yang muncul karena bermain sepakbola bagi anak-anak, khususnya pada usia dini akan merangsang peningkatan produksi hormon endorfin dalam otak, sehingga dapat memicu kreativitas dan kecerdasannya secara optimal.
Selain itu, olahraga juga akan membantu BDNF (Brain Derived Neurotropic Factor) dalam otak untuk merangsang pertumbuhan sel-sel otak sehingga membuat kinerjanya menjadi lebih maksimal.
Tak hanya itu dengan mengeluarkan banyak keringat saat atau setelah bermain bola, maka produktifitas hippocampus akan meningkat, bagian otak ini berfungsi untuk meningkatkan memori. Dengan begitu olahraga sepakbola sangat baik khususnya bagi  anak-anak untuk meningkatkan kemampuan memori, kecerdasan dan perkembangan otak mereka.
  1. Melatih emosi anak
Sepak bola mengajarkan bagaimana kedua tim bermain untuk mendapatkan kemenangan namun tetap mengedepankan azas fair play. Dikarenakan Pengendalian emosi dalam pertandingan olahraga seringkali menjadi faktor penentu kemenangan.
Dilapangan sepak bola melatih anak menahan diri, terkadang anak sudah merasa memberikan kemampuan maksimalnya saat bermain bola, namun adakalanya gol atau kemenangan yang diharapkan belum terjadi, di sinilah kesabaran anak terlatih. Dengan hal ini sepakbola mengajarkan anak agar lebih  dapat mengontrol emosinya.
  1. Mengajarkan koordinasi dan berpikir Anak
Lewat permainan sepakbola anak akan dipaksa berfikir untuk memahami dan menentukan strategi, serta bertindak dalam mengambil keputusan secara cepat dan terarah.
Maka dengan bermain sepakbola secara tidak langsung anak juga dituntut untuk belajar mencari peluang mencetak gol dan menghasilkan kemenangan dengan mengkoordinasikan gerak tubuh dan pikirannya secara optimal.
  1. Melatih Konsentrasi dan Fokus anak
Dalam sepakbola konsentrasi sangat penting peranannya. Konsentrasi pada anak sendiri merupakan suatu keadaan di mana kesadaran anak tertuju kepada suatu obyek tertentu dalam waktu tertentu. Semakin baik konsentrasi anak saat bermain sepakbola, secara tidak sadar anak melatih daya konsentrasinya.
Untuk menentukan akurasi tendangan yang akurat anak juga diharuskan untuk bisa berkonsentrasi dan fokus terhadap langkah yang akan diambilnya. Maka  tak heran jika diluar sana banyak anak yang berprestasi di bidang olahraga sepakbola, namun juga fokus pada pelajarannya bahkan memiliki nilai akademis yang membanggakan.
  1. Melatih Mental dan Tekad Anak
Dalam bermain sepakbola anak jadi memiliki semangat juang yang tinggi, keinginan dan usaha dengan tekad yang kuat untuk mencapai tujuannya mencetak gol, serta tak sedikit dari proses yang dilaluinya untuk kemenangan yang ingin diraihnya, anak menjadi lebih kuat secara mental karena tidak mudah menyerah dan putus asa.
Dengan mental seperti ini tentunya anak lebih memahami makna kompetisi yang sehat, dari sepakbola ini pula anak dapat merasakan proses dan arti kemenangan yang sesungguhnya.
  1. Mengajarkan Disiplin
Pada hakekatnya disiplin bukan hanya perkara tepat waktu namun juga pembentukan kepribadian anak. Dimana dengan sadar dan senang hati anak memiliki kesadaran untuk  mengikuti dan mentaati segala bentuk peraturan, nilai dan hukum  yang berlaku dalam suatu lingkungan tertentu.
Anak yang telah memilih sepakbola sebagai hoby atau kegiatan bermainnya, maka anak belajar untuk mampu membagi waktu antara belajar di sekolah, di rumah dan juga waktu bermain atau latihannya. Dikarenakan jadwal latihan yang cukup ketat menuntut anak agar dapat mengatur jadwal kegiatannya sendiri. Kesadaran untuk mendisiplinkan diri sendiri ini akan memberi dampak yang baik bagi keberhasilan dirinya di masa depan.
  1. Membangun Rasa Percaya Diri
olahraga selain bermanfaat bagi kesehatan tubuh juga meningkatkan rasa percaya diri pada anak. Terlebih apabila anak mampu menghasilkan prestasi dalam bidang olahraga yang digelutinya (sepakbola).
Dengan demikian sepakbola dapat memberikan kesempatan pada anak untuk belajar, berprestasi, dan berpikir positif tentang diri sendiri melalui pengembangan bakat serta keterampilan yang dimilikinya. Dengan kata lain, aktivitas fisik seperti bermain sepakbola akan mampu untuk menumbuhkan citra diri yang sehat dan penilaian yang positif kepada dirinya sendiri.
  1. Mengajarkan Kerjasama Tim dan Toleransi
Aktivitas fisik pada olahraga sepakbola dilakukan secara berkelompok, sehingga diperlukan kerjasama dan kekompakan para pemain untuk dapat melakukannya dengan baik dan mendapatkan hasil yang diharapkan.
Tentunya kerjasama yang dilakukan bukan hanya dalam hal cara memainkannya saja, tetapi juga dengan mentaati aturan main serta memperhatikan instruksi atau arahan dari pengadil permainan (wasit) dan tim pelatih.
Dengan kata lain, melakukan hal-hal tersebut dalam bermain sepakbola sudah menjadi cerminan bahwa anak diajarkan tidak hanya untuk menjadi individu yang cakap namun juga dapat bekerjasama dengan baik.
Tak hanya menjalin kerjasama dan komunikasi yang baik, anak juga belajar mengenai nilai toleransi sesama para pemain, karena dalam sepakbola semua posisi kedudukannya sama, tidak ada yang lebih bagus atau jelek, masing-masing berperan dan mempunyai tanggung jawab sesuai dengan posisinya, kekalahan dan kemenangan yang di capai adalah karena hasil toleransi dan kerjasama tim.
  1. Mengajarkan Sportivitas
Dalam dunia olahraga yang biasanya dikemas dalam bentuk permainan, maka hal seperti menang dan kalah sudah menjadi sesuatu yang wajar. Khususnya di dalam sepakbola sendiri, dimana anak-anak diajarkan untuk bersikap sportif.
Artinya, mereka diajarkan untuk menghargai yang kalah serta menerima kekalahan dan dapat meraih kemenangan dengan baik (sesuai aturan tanpa melakukan kecurangan). Hal ini terlihat dari kebiasaan mereka yang melakukan jabat tangan dengan lawan main baik sebelum maupun sesudah pertandingan.
Terlebih nilai fair play yang diusung dalam sepakbola cukup melandasi pembentukan sikap dan prilaku anak. Dengan begitu anak senantiasa menjaga sportifitas dan menjaga persahabatan di tengah-tengah besarnya semangat persaingan.
  1. Memupuk Ketekunan dalam Menentukan Target
Dalam melakukan olahraga pasti memiliki tujuan akhir (target) tersendiri. Begitu pula bagi anak-anak yang biasanya mengikuti permainan, latihan maupun ajang perlombaan pada sepakbola.
Dalam mencapai target kemenangan atau juara pada kompetisi yang diperlombakan, maka seorang anak biasanya akan mengasah ketekunannya dengan giat berlatih untuk usahanya meraih kemenangan.
Dalam hal ini maka sepakbola turut membantu dan mengajarkan anak-anak sejak usia dini untuk menentukan pencapaian ataupun target yang ingin diraihnya dalam kehidupannya mendatang.
  1. Sarana Sosialisasi
Sepak bola merupakan sarana yang menyenangkan sebagai tempat bersosialisasi bagi anak-anak karena permainan sepak bola menawarkan persahabatan dan kekompakan antar anggota tim, sehingga memungkinkan anak lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan baru serta percaya diri untuk menjalin pertemanan.
Tak hanya itu dari sepakbola anak-anak dapat merasakan manfaat sosial lainnya seperti mudah bergaul dengan orang lain, memberikan kontribusi melalui upaya individu untuk tujuan bersama tim, mengalami pasang dan surut, berusaha untuk menjadi yang terbaik, untuk mendapatkan dukungan dan membantu yang lain, kompetisi, sikap  empati dan  kepedulian.
Dari manfaat sosial yang di dapatkan anak-anak , melalui sepakbola inilah mereka dapat mentransfernya hingga ke kehidupan dewasa. Layaknya  kecakapan berinteraksi antar sesama, membentuk hubungan yang baik, penetapan tujuan, serta nilai kepemimpinan dan komitmen.
  1. Memberi Rasa Senang dan Kebahagiaan
Tak dipungkiri olahraga memberikan efek relaksasi yang baik untuk semua orang, tak terkecuali bagi anak-anak,  Itu sebabnya mengapa seringakali kita melihat anak-anak yang bermain sepakbola sebagai olahraga yang dipilihnya terlihat begitu menikmati kegiatannya, meskipun tak jarang anak merasa kelelahan, namun mereka tetap menggambarkan rasa nyaman dan bahagia dengan bersanda gurau dengan tim sepermainannya.
Terlebih ketika bermain sepakbola anak merasa memiliki dunianya sendiri dengan kelompoknya, maka tak heran anak-anak yang terbiasa bermain sepakbola mereka begitu antusias dalam melakukan sesi latihan atau kompetisi yang akan diikutinya, kecenderungan dengan memiliki kegemaran yang sama pada umumnya anak-anak  inilah yang menjadikan mereka  pribadi yang lebih bahagia.
Kondisi tersebut memberikan efek rasa senang dan semangat dalam menjalani aktifitasnya,  tidak hanya menguntungkan bagi anak itu sendiri, dengan rasa bahagia yang ditimbulkannya maka dapat menigkatkan kualitas hubungan dengan keluarga, teman-teman dan orang disekitarnya.
Demikian beberapa manfaat yang dapat diperoleh apabila membiasakan anak sedini mungkin bermain sepakbola. Tentunya agar manfaat tersebut bisa terasa secara optimal, maka susunlah agenda rutin untuk anak dapat mengisi waktu luangnya dengan bermain sepakbola untuk mendukung tumbuh kembangnya.


Playgroup Tk Tadika Puri

  

Daftar Isi [Tutup]

    Lebih baru
    Lebih lama

    0 Komentar

    Posting Komentar