5 Cara Simpel Mendidik Anak Menjadi Pribadi yang Jujur
1.Jauhi kata ‘pembohong’
Saat Bunda mengetahui bahwa si anak sedang berbohong, jangan pernah memanggil dengan sebutan ‘pembohong’. Hal ini justru akan membuatnya semakin bertahan di balik ketidakjujurannya dan cenderung akan terus berbohong. Katakan dengan lembut-tapi-tegas bahwa Bunda tidak menyukai kebohongan, namun tidak mengurangi rasa sayang Bunda kepadanya. Anak akan tahu bahwa Bunda tidak menyetujui tingkah lakunya, tapi ia sadar ada kesempatan untuk menjelaskan kenapa dia berbohong.
2.Jangan bertanya jika Bunda sudah tahu jawabannya
Jerry L. Wyckoff, seorang terapis keluarga menyarankan agar Bunda menahan keinginan untuk bertanya jika sudah mengetahui bahwa anak tidak melakukan hal yang semestinya. Yang ada justru akan memancing anak untuk berbohong karena takut dihukum.
Misalnya, saat si anak tidak merapikan kamarnya saat bangun tidur sementara Bunda sudah tahu apa yang sebetulnya terjadi, jangan tanyakan, “Sudah merapikan kamar atau belum?”. Apalagi mencurigainya dengan pernyataan tambahan seperti, “Benar, kamu sudah merapikan kamar?”.
Gantilah dengan pernyataan, “Bunda tidak melihat kamu merapikan kamar, Nak.” atau “Coba tunjukkan ke Bunda kamar yang kamu rapikan”. Hal ini akan meminimalisir anak untuk berkata bohong.
3.Jangan bertanya jika Bunda sudah tahu jawabannya
Jerry L. Wyckoff, seorang terapis keluarga menyarankan agar Bunda menahan keinginan untuk bertanya jika sudah mengetahui bahwa anak tidak melakukan hal yang semestinya. Yang ada justru akan memancing anak untuk berbohong karena takut dihukum.
Misalnya, saat si anak tidak merapikan kamarnya saat bangun tidur sementara Bunda sudah tahu apa yang sebetulnya terjadi, jangan tanyakan, “Sudah merapikan kamar atau belum?”. Apalagi mencurigainya dengan pernyataan tambahan seperti, “Benar, kamu sudah merapikan kamar?”.
Gantilah dengan pernyataan, “Bunda tidak melihat kamu merapikan kamar, Nak.” atau “Coba tunjukkan ke Bunda kamar yang kamu rapikan”. Hal ini akan meminimalisir anak untuk berkata bohong.
4.Tetap tenang dan tidak membentak
Jane Nelsen mengatakan bahwa sebagian besar hukuman berasal dari emosional dan kemarahan, hal ini tidak memberi anak pelajaran, justru membuat mereka merasa defensif dan takut.
5.Jadilah contoh yang nyata
Tidak kalah penting, cara terbaik untuk mengajarkan kejujuran adalah dengan menjadi contoh yang baik. Hindari berbohong kepada anak bahkan tentang hal sesulit apapun.
Ketika Bunda mencoba untuk berbohong dan anak mengetahuinya, ia akan selalu ingat dan menganggap bahwa kebohongan itu tidak masalah untuk dilakukan. Secara tidak langsung Bunda telah mengajarkan padanya untuk tidak berkata jujur. Kejujuran itu memiliki harga, jadi Bunda harus mempertimbangkan tentang bagaimana menyampaikan sesuatu kepada anak agar Bunda tetap berkata jujur.
Bila ingin lebih
dalam tentang ini bisa klik disinih
Playgroup Tk Tadika Puri
Daftar Isi [Tutup]
0 Komentar
Posting Komentar